Menggugah Kesadaran Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Bangun Desa Sidomulyo Magelang Lebih Bersih melalui Pembinaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
MAGELANG (Jatengreport.com) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Naila Fitri Ariyanti dari Program Studi (Prodi) Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengadakan edukasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui program 3R, Sabtu (3/8).
Pengelolaan sampah di Desa Sidomulyo menghadapi tantangan serius, terutama karena rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Ketiadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa ini membuat banyak warga membuang limbah plastik ke sungai, memperparah pencemaran lingkungan. Kurangnya informasi mengenai dampak buruk sampah yang tidak dikelola dengan baik, ditambah dengan minimnya fasilitas dan dukungan kebijakan pemerintah, semakin memperburuk kondisi ini.
Naila mengungkapkan bahwa sasaran dari kegiatan ini merupakan ibu-ibu PKK dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan pengelolaan sampah dengan konsep 3R.
“Dengan tema ‘Pembinaan Pengurangan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Program 3R’, kegiatan ini menyasar ibu-ibu PKK Desa Sidomulyo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle),” ungkap Naila
Program dimulai dengan pembagian leaflet yang berisi informasi lengkap mengenai prinsip 3R kepada seluruh peserta. Leaflet tersebut disusun secara informatif untuk memberikan dasar pemahaman tentang cara-cara efektif dalam mengurangi sampah, menggunakan kembali barang- barang yang masih layak pakai, serta mendaur ulang material yang dapat diproses lebih lanjut.
Selanjutnya, Naila memimpin sesi penyuluhan yang membahas dampak negatif sampah yang tidak terkelola dengan baik, serta memberikan tips praktis untuk pengelolaan sampah di rumah. Peserta diberikan kesempatan untuk terlibat dalam sesi tanya jawab, di mana mereka bisa mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengelolaan sampah dan langsung mendapatkan penjelasan dari Naila.
Dalam sesi ini, Naila juga memperagakan cara mendaur ulang sampah rumah tangga, seperti mengubah sisa makanan menjadi kompos dan mendaur ulang barang-barang rumah tangga menjadi produk yang lebih bermanfaat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan contoh konkret yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat di rumah masing-masing.
Sebagai langkah akhir, Naila membagikan tumbler atau botol minum kepada 20 ibu-ibu PKK. Pembagian tumbler ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendorong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta, yang merasa bahwa acara ini sangat bermanfaat dan siap menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di desa mereka.
tag: jateng