SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono mengatakan pesta demokrasi menjadi salah satu bentuk perwujudan kebebasan pendapat di sebuah negara.

Karena dalam momen ini masyarakat bisa memberikan suaranya sesuai dengan pilihannya masing-masing tidak ada intervensi dari pihak manapun.

" Pesta demokrasi segera dimulai masyarakat dibebaskan memilih pihak manapun tanpa ada intervensi dari golongan manapun," ujar Ferry.

Namun, Ferry menyampaikan, realita yang dapat kita lihat banyak sekali permasalahan terkait pesta demokrasi di Negeri ini, seperti adanya upaya provokatif ataupun hal-hal yang bisa membuat gaduh di lingkungan sosial masyarakat,

" Tidak sedikit juga hal dalam hal demokrasi ada yang menimbulkan banyak perpecahan dikarena kan adanya provokasi dan lainnya," jelas Ferry.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan hal itu tidak dapat dibiarkan begitu saja, perlu adanya upaya preventif oleh pemerintah dalam menyikapi hal ini.

Untuk itu, sebagai wujud representatif masyarakat, Ferry memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat agar tidak terpecah-belah dalam pesta demokrasi yang akan dilakukan di tahun depan.

" Mari bersama bangun pesta demokrasi ini menjadi ajang untuk memberikan solusi yang terbaik untuk mencari pemimpin yang terbaik dan jangan sampai terjadi sebuah perpecahan," bebernya.

Selanjutnya, Ferry menuturkan menjelang pesta demokrasi, masyarakat bebas memilih wakilnya sesuai dengan hati nurani masyarakat, sehingga perbedaan menjadi sesuatu hal yang wajar, bukan untuk menjadi hal yang diperdebatkan karena hanya akan membuat masyarakat terpecah belah.

Saling menghargai dan menghormati adalah kunci dalam menghadapi segala perbedaan yang ada.

" Perbedaan dalam demokrasi sudah menjadi sebuah kewajaran namun sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik halus saling menghargai setiap perbedaan," tandas Ferry.

Lebih lanjut, Ferry memberikan pesan bahwa di tahun politik masyarakat perlu memupuk rasa toleransi, saling menghargai, saling menghormati atas pilihan satu dengan yang lain.

Hal ini dilakukan agar tidak ada permasalahan baru yang timbul akibat dari perbedaan tersebut.

" Harapan saya masyarakat dapat bisa menamkan jiwa toleransi atas perbedaan yang ada, agar tidak terjadi sebuah permasalahan," ujar Ferry.

Mengingat bahwa dalam memberikan pilihannya ini, dituangkan melalui dalam Pemilu dilaksanakan secara efektif dan LuberJurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia,Jujur dan Adil). (Adv)