SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam rangka memastikan kelancaran dan netralitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kota Semarang bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggelar apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024).

Apel yang diadakan di halaman Balaikota ini diikuti oleh 2.588 pengawas pemilihan yang siap mengawal proses Pilkada mulai dari masa tenang hingga rekapitulasi suara.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), jajaran Forkopimda, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Ketua KPU Kota Semarang, serta para camat dan anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Mbak Ita dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menjelang dan selama Pilkada. Ia juga mengajak camat se-Kota Semarang untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga netralitas.

"Selama ini kami terus mengingatkan ASN untuk netral, dan hari ini adalah langkah terakhir untuk memastikan itu, bersama Bawaslu. Saya yakin ASN akan tetap netral selama Pilkada 2024," tegas Mbak Ita.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menambahkan bahwa apel ini menunjukkan kesiapan pengawas dalam mengawasi potensi pelanggaran, terutama terkait politik uang yang bisa terjadi di masa tenang hingga pemungutan suara.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya telah melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) dan membuat spanduk di 177 kelurahan untuk mengingatkan masyarakat tentang sanksi pidana terkait politik uang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Inwar Anwar, juga menyampaikan dukungannya dengan menyiapkan langkah strategis dan perlindungan penuh bagi petugas pengawas, termasuk kesiapan tim "Libas" untuk menangani hambatan di lapangan.

Apel akbar ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh elemen, mulai dari pengawas, aparat keamanan, hingga pemerintah daerah, siap mengawasi Pilkada dengan ketat.

Dengan kolaborasi yang solid dan komitmen bersama, Pilkada Kota Semarang diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.