SEMARANG (Jatengreport.com) - Gebyar Kuliner Jakarta Sejuta Rasa yang digelar di Queen City Mall Semarang berhasil memukau warga kota dengan menawarkan lebih dari 30 tenant kuliner otentik dan viral dari Jakarta.

Acara yang berlangsung dari 19 hingga 24 November 2024 ini, berlokasi di atrium lobby Atlas Queen City Mall, tak hanya memberikan pengalaman kuliner yang berbeda, tetapi juga mempengaruhi pola makan masyarakat Semarang, khususnya dalam mengikuti tren kuliner kekinian.

Beragam makanan otentik dan legendaris seperti Bipang Ambawang, Koko Boboho, Bakmi Singkawang Asam, Nomnom Yum Thai, hingga Pork Nest dan Cheun Tiau dari Suhu Jajanan Pontianak, hadir untuk mengubah kebiasaan kuliner warga Semarang.

Pengunjung yang sebelumnya hanya mendengar nama-nama ini dari media sosial kini bisa mencicipinya langsung.

"Saya sering dengar tentang makanan viral dari Jakarta, dan akhirnya bisa coba langsung seperti Bipang Ambawang dan Koko Boboho. Rasanya memang unik dan enak banget!" ujar Dinda (28), salah satu pengunjung yang tak sabar menikmati acara ini.

Acara ini juga memperhatikan kenyamanan pengunjung dengan memisahkan area halal dan non-halal, agar setiap orang bisa memilih sesuai preferensi mereka.
Dengan lebih dari 20 tenant halal dan 19 tenant non-halal, acara ini memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan keragaman rasa.

"Saya senang acara seperti ini ada di Semarang. Makanan enak dan suasananya juga nyaman, dengan banyak tempat duduk," kata Rina (24), seorang mahasiswa yang juga menikmati kuliner yang tersedia.

Peran media sosial sangat besar dalam kesuksesan acara ini. Platform seperti Instagram dan TikTok turut membantu memperkenalkan berbagai kuliner viral, yang kini sedang tren dan banyak dicari orang.

Berbagai tenant memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka dengan storytelling yang menarik dan endorsement dari influencer kuliner.

Tak heran, banyak pengunjung datang karena rekomendasi influencer yang telah mencoba dan membagikan pengalaman mereka.

Dengan keberhasilan acara ini, tren kuliner di Semarang tampaknya akan semakin berkembang, seiring masyarakat yang semakin terbuka mencoba makanan baru, terutama yang sedang viral dan hits di media sosial.