BANJARNEGARA (Jatengreport.com) - Event Wisata Minat Khusus Dieng Orienteering Race 2023 berhasil digelar 19-21 Mei 2023 , hal ini bertepatan juga dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasonal.

Kegiatan ini secara resmi telah dibuka oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara di Halaman Pendopo Soeharto Whitlam, Kawasan Candi Arjuna, Sabtu (20/5).

Hadir dalam acara ini, Ibu Eko Sri Wuryani, S.Sos, MM selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, beliau menyambut baik dan mendukung pelaksanaan event ini, yang sudah berjalan 2 tahun dan harapannya bisa berkelanjutan, karena dapat turut memajukan pariwisata dan kebudayaan di Dieng pada khususnya, apalagi orienteering ini merupakan kegiatan unit yang memadukan aktivitas navigasi dengan berlari, diharapkan event ini menjadi pengalaman menarik bagi para atlet orienteering dan pengunjung wisata Dieng, untuk menjelajahi destinasi wisata dengan cara berbeda.

Pada pembukaan kegiatan ini, Disparbud Banjarnegara menampilkan Tim Kesenian Sapto Budoyo dengan penampilan tarian Gumregahing Kelir Ing Angkoso untuk memperkenalkan salah satu kebudayaan dari Banjarnegara.

Pada hari kedua, Minggu 21 Mei 2023, perlombaan foot orienteering individu dilakukan di Taman Syailendra dan dibuka oleh Firman Abu Nasir, Ketua Pokja Kemitraan, Dhiki Wicaksana dan Bayu, Staff Direktorat Event Nasional dan Internasional, Setyo Irawan Kabid Pemasaran Disporapar Jawa Tengah, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo, dan Sri Fatonah Werdiyati Ismangil.

Acara ini diikuti oleh 118 peserta dengan 5 kategori (Men 20, Women 20, M21, W21 dan M30). Tak lupa acara dimeriahkan dengan tarian khas Dieng-Wonosobo yaitu Lengger Dieng dan Kailasa Band. Kemudian acara ditutup oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo, Bapak Burhanudin dan Kepala KFPT BCA Yogyakarta, Bu Atri Nurani setelah itu dilakukan pemberian hadiah kepada para pemenang.

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan potensi wisata alam dengan beragam aktivitasnya, salah satunya adalah orienteering. Orienteering adalah wisata olahraga berbasis petualangan dengan kombinasi kemampuan berlari dan keterampilan bernavigasi menggunakan peta dan kompas, untuk mengunjungi titik kontrol sesuai dengan yang sudah ditentukan. 
Orienteering biasanya dikemas melalui sebuah permainan kompetisi. Pemenang dalam olahraga orienteering ini ditentukan berdasarkan ketepatan (dalam mengunjungi titik kontrol) dan juga kecepatan dalam menyelesaikan tantangannya.  

Di Indonesia, orienteering merupakan salah satu dari olahraga rekreasi yang berkembang di masyarakat dimulai dari komunitas pecinta alam/petualangan, hingga saat ini perkembangannya sangat cepat dan mulai mengarah ke olahraga prestasi.

“DIENG ORIENTEERING RACE - 2nd edition 2023, Collaborate Energy Above The Clouds” dilaksanakan pada tanggal 19-21 Mei 2023 di kawasan Dieng oleh Main Outdoor selaku event organizer penyelenggara wisata petualangan di Indonesia, event orienteering ini merupakan event sport tourism terbesar di kawasan Dieng serta dan event orienteering yang paling menantang di Indonesia karena dilaksanakan pada dataran tinggi dengan suhu dan medan yang ekstrem (+2000 mdpl).

Pada edisi tahun ini, Dieng Orienteering Race diikuti oleh total 158 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari berbagai kegiatan dan kategori lomba yaitu, kategori individu foot orienteering dengan 118 peserta, kategori tim/relay orienteering dengan 9 tim, fun orienteering individu dengan 17 orang, fun bike orienteering dengan 5 peserta serta kegiatan summer camp/pendakian Gunung Prau dengan 13 peserta. Selain kegiatan inti orienteering, kami mengadakan summer camp, yang juga bertujuan mengedukasi pendakian ramah lingkungan melalui gaya hidup “Zero Waste Adventure” serta kolaborasi juga dengan program “Indonesia International Outdoor Festival (IIOUTFEST) Goes To Mountain” dan Road to Dieng Culture Festival 2023.

“Dieng Orienteering Race (DOR) 2023” merupakan sebuah event kejuaraan orienteering terbuka tingkat nasional, agar dapat meningkatkan kembali aktivitas pariwisata Indonesia, khususnya di kawasan dataran tinggi Dieng, yang kaya akan potensi wisata alam dan budaya.

Acara ini sekaligus akan menjadi cara terbaik untuk mengenalkan dan mengembangkan olahraga orienteering ini kepada masyarakat dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia, mendorong peningkatan prestasi bagi para penggiat orienteering Indonesia serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di sekitar destinasi, ujar Rahman Mukhlis, Event Director Dieng Orienteering Race. (adv)