SALATIGA (Jatengrport.com) - Sebanyak 31 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri mengikuti keseruan dalam Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Gantolle, yang diselenggarakan dalam rangka Piala Telomoyo Cup VIII tahun 2024.

Dalam pembukaan yang dilakukan di Puncak Gunung Telomoyo Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, berhasil menarik minat peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, serta Sumatera Selatan.

Peserta dari luar negeri juga turut meramaikan kompetisi ini, dengan perwakilan dari India yang ikut ambil bagian dalam tantangan lintas alam yang menantang. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan fisik, tetapi juga menjadi platform untuk memperluas jaringan antar atlet lintas alam dari berbagai belahan dunia.

Kejuaraan Internasional Gantolle Telomoyo Cup VIII tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet gantolle dari berbagai negara, tetapi juga menjadi magnet pariwisata dan pendorong ekonomi daerah.

Mereka datang untuk menyaksikan aksi para pilot gantolle yang berkompetisi menunjukkan keterampilan dan keberanian mereka di langit Telomoyo.

Dengan panorama alam yang indah dan cuaca yang mendukung, Telomoyo menjadi lokasi yang sempurna untuk kejuaraan ini.

Dampak positif dari kejuaraan ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat setempat. Penginapan, restoran, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi kejuaraan mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan.

Selain itu, produk-produk lokal, seperti kerajinan tangan dan kuliner khas daerah, menjadi lebih dikenal oleh wisatawan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah merespon positif Kejuaraan Gantolle di Puncak Gunung Telomoyo ini.

"Melalui kejuaraan ini mudah-mudahan dari Telomoyo muncul atlet berprestasi nasional bahkan internasional," kata Sujarwanto, Rabu (24/7).

Pihkanya mengakui, kejuaraan Gantolle seperti ini memiliki multiplier effect bagi ekonomi, khususnya pariwisata di sekitarnya.

"Kita memiliki potensi alam yang indah dan ragam kontur yang bervariasi, sehingga menjadikan Jawa Tengah akan terus mengembangkan program sport tourism, olahraga sekaligus pariwisata, tambahnya.

Diketahui, Piala Telomoyo Cup VIII 2024 adalah bagian dari Festival Telomoyo 2024, dengan rangkaian kegiatan olahraga alam yang meliputi Gantolle (24-28 Juli) dan Paralayang (30 Juli-4 Agustus di Gunung Gajah) serta lomba lari menuruni Gunung Gajah (Trail Run), 10-11 Agustus.

Kejuaraan Internasional Gantolle Telomoyo Cup VIII tidak hanya menghadirkan kompetisi yang menegangkan, tetapi juga menjadi bukti bahwa olahraga dan pariwisata dapat berjalan beriringan untuk mendukung perkembangan ekonomi dan memperkenalkan keindahan alam Indonesia ke kancah internasional.

Dengan dibukanya kegiatan ini, diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan, membawa lebih banyak wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi Jawa Tengah. (Adv)