SERANG (Jatengreport.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) merayakan ulang tahunnya yang ke-80 dengan cara berbeda. Tidak hanya memberikan pelayanan transportasi terbaik, KAI juga turun langsung ke tengah masyarakat melalui Rail Clinic, layanan kesehatan bergerak yang kali ini hadir di Stasiun Serang, Daerah Operasi 1 Jakarta.

Kegiatan sosial ini dihadiri Wali Kota Serang, H. Budi Rustandi, S.E., bersama jajaran Forkopimda Kota Serang, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi KAI bagi masyarakat sekitar jalur kereta api.

Executive Vice President (EVP) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menegaskan bahwa Rail Clinic adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

“Kami ingin HUT ke-80 KAI memberi makna lebih. Tidak hanya dirayakan lewat perjalanan kereta, tetapi juga dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui layanan kesehatan. Kehadiran Rail Clinic juga sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan perkeretaapian,” ujar Yuskal akhir pekan kemarin.

Rail Clinic menghadirkan berbagai layanan gratis, mulai dari pemeriksaan umum, gigi, ibu hamil, laboratorium sederhana, hingga layanan pemeriksaan mata. Anak-anak pun mendapat edukasi kesehatan gigi dan mulut, sementara warga sekitar menerima paket sembako.

Tak hanya bidang kesehatan, KAI juga menghadirkan Rail Library sebagai bagian dari kegiatan. Perpustakaan mini ini dilengkapi koleksi bacaan anak dan dewasa, serta fasilitas e-library interaktif.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebut keberadaan Rail Library menjadi pelengkap layanan sosial KAI.

“Kami ingin masyarakat memperoleh manfaat ganda: sehat jasmani sekaligus bertambah wawasannya. Literasi adalah bagian dari investasi masa depan, dan inilah kontribusi KAI untuk negeri,” jelas Ixfan.

Pelaksanaan Rail Clinic melibatkan puluhan tenaga kesehatan, mulai dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga optik, hingga apoteker. Semua memberikan layanan secara gratis dan ramah kepada masyarakat.

Dengan program ini, KAI berharap masyarakat tidak hanya terbantu dari sisi kesehatan, tetapi juga semakin merasa dekat dengan kereta api sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.