Sido Muncul dan BKKBN Dorong Investasi Sosial Lewat Layanan Pengasuhan Anak
SEMARANG (Jatengreport.com) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat melalui inisiatif sosial di bidang pengasuhan anak.
Bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Sido Muncul meluncurkan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang resmi ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9).
Manager Lingkungan Sido Muncul, Amri Cahyono yang mewakili Direktur Utama David Hidayat, menegaskan dukungan terhadap program ini, merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kebutuhan karyawan.
Menurutnya, layanan daycare sangat relevan dengan tantangan pekerja modern yang dituntut produktif tanpa harus mengorbankan peran sebagai orang tua.
“Kami memahami betul bahwa kesejahteraan karyawan tidak hanya diukur dari sisi finansial, tetapi juga dari ketenangan batin saat mereka bekerja. Dengan adanya layanan pengasuhan anak yang terstandar, para orang tua bisa lebih fokus menjalankan tugas tanpa khawatir dengan kondisi anaknya,” ujarnya.
Dalam tahap awal, Sido Muncul bersama BKKBN akan memberikan pendampingan kepada dua Tempat Penitipan Anak (TPA) mitra binaan, yaitu TPA Khariztma Kids di Kecamatan Bawen dan PAUD As Syukur di Kecamatan Ungaran Timur.
Keduanya akan mendapatkan pembinaan intensif selama dua tahun, meliputi peningkatan kapasitas pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, kelas parenting untuk orang tua, hingga perbaikan fasilitas bermain edukatif.
“Harapan kami, layanan ini dapat menjadi model pengasuhan anak yang berkualitas, sehingga orang tua merasa aman dan anak-anak pun tumbuh sesuai tahap perkembangannya,” imbuh Amri.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti, mengapresiasi langkah Sido Muncul yang dinilai visioner dalam membangun fondasi kualitas sumber daya manusia.
“Investasi pada pengasuhan anak merupakan investasi jangka panjang, bahkan investasi peradaban. Ketika anak-anak mendapatkan pola asuh yang tepat sejak dini, kita sedang menyiapkan generasi unggul yang akan menentukan masa depan bangsa,” jelas Nopian.
Ia menambahkan, keterlibatan dunia usaha seperti Sido Muncul membuktikan bahwa tanggung jawab membangun kualitas keluarga bukan hanya ada di pundak pemerintah. Dunia usaha memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem kerja yang ramah keluarga.
CSR yang Memberdayakan
Program TAMASYA menjadi bagian dari strategi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Sido Muncul yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. Sebelumnya, perusahaan ini juga aktif dalam program kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
Amri menegaskan, dukungan terhadap layanan pengasuhan anak ini bukan semata bentuk filantropi, melainkan investasi sosial yang berkelanjutan.
“Kami percaya, perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang tumbuh bersama karyawan dan masyarakatnya. Melalui program ini, Sido Muncul ingin menghadirkan manfaat yang dirasakan langsung oleh keluarga, sekaligus memperkuat loyalitas dan produktivitas karyawan,” tandasnya.
Dengan hadirnya kolaborasi ini, Sido Muncul berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk menempatkan kesejahteraan keluarga pekerja sebagai prioritas. Sebab, karyawan yang sejahtera akan melahirkan generasi yang lebih baik, dan pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan bangsa.
tag: berita