Tak Terlihat tapi Penting, Peran Petugas Cuci Kereta di Balik Layanan KAI
JAKARTA (Jatengreport.com) – Setiap kali penumpang melangkah masuk ke gerbong kereta yang harum, bersih, dan rapi, jarang terbayang bahwa ada sekelompok orang yang bekerja senyap di baliknya.
Di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, para petugas cuci kereta menjadi garda tak terlihat yang memastikan 290 unit armada selalu siap mengantar perjalanan dengan standar kebersihan tertinggi.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa kegiatan pencucian ini merupakan bentuk nyata pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019.
Selain itu, langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan melalui Instruksi Direksi Nomor INS.U/KB.207/VI/1/KA-2022 tentang pelaksanaan Maklumat Pelayanan.
“Pemenuhan standar ini harus dilakukan secara konsisten, tepat sasaran, efektif, dan efisien, disertai pengawasan berkelanjutan. Kami berlandaskan nilai-nilai AKHLAK dalam setiap pekerjaan, termasuk menjaga kebersihan sarana,” ujarnya, Kamis (14/8).
Pencucian kereta dilakukan secara menyeluruh, baik di bagian luar maupun dalam. Dari kabin penumpang, toilet, bordes, musholla, dapur kereta makan, hingga bodi luar, semua mendapat perlakuan detail.
Petugas memastikan setiap jendela bebas bercak, lantai bebas debu, toilet tanpa bau, gorden terpasang rapi, hingga tangki air terisi penuh dan memenuhi standar kejernihan.
Jenis kereta yang mereka tangani beragam, mulai dari kereta eksekutif, bisnis, ekonomi, kereta wisata, kereta makan, hingga kereta khusus seperti Luxury, Priority, Panoramic, Rail Clinic, dan Rail Library.
Setiap rangkaian dicuci di area stabling sebelum beroperasi, dengan mematuhi ketentuan teknis dan keselamatan kerja yang ketat.
Tenaga yang terlibat telah memiliki sertifikasi, termasuk keterampilan bekerja di ketinggian sesuai prosedur. Bahan pembersih yang digunakan dipilih khusus agar aman bagi material kereta dan tidak merusak komponen.
“Petugas cuci kereta bukan sekadar membersihkan. Mereka memberikan pengalaman setara hotel berjalan, di mana setiap detail diperhatikan,” tambah Ixfan.
Bagi KAI, kebersihan adalah citra. Bagi penumpang, kebersihan adalah kenyamanan. Dan bagi petugas cuci, ini adalah panggilan tugas.
Meski hasil kerja mereka jarang terlihat, dampaknya dirasakan ribuan penumpang setiap harinya. “Kami ingin setiap pelanggan mendapat kesan positif sejak langkah pertama memasuki kabin. Cuci kereta bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari menciptakan perjalanan terbaik,” tutupnya.
tag: berita