DPRD Jateng Apresiasi Upaya Pemkab Demak Tangani Kemiskinan dan Pengembangan Ekonomi Lokal

images

Jateng

Bintang

26 Feb 2025


DEMAK (Jatengreport.com) - Kabupaten Demak masih menghadapi tantangan besar dengan angka kemiskinan yang terbilang tinggi, bahkan masuk dalam kategori zona merah. Selain itu, alokasi anggaran untuk infrastruktur, pengembangan potensi wisata religi seperti Masjid Agung Demak, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah terdampak rob, seperti Kecamatan Bonang, Wedung, Sayung, dan Karangtengah, menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.

Untuk itu, diperlukan optimalisasi berbagai program, salah satunya program makan siang bergizi gratis yang dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Demikian juga, pengembangan hidroponik di desa-desa terdampak rob menjadi langkah inovatif untuk meningkatkan ketahanan pangan, membuka peluang usaha baru, dan mengurangi ketergantungan pada bantuan luar.

 

Program-program tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Pemkab Demak dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kami berharap kunjungan ini dapat membuka jalan bagi solusi penanganan kemiskinan yang lebih efektif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sri Hartini saat kunjungan kerja Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini.

Kunjungan bertujuan untuk melakukan pengawasan tematik terkait realisasi program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan investasi di Kabupaten Demak

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto mengungkapkan, meskipun terdapat penurunan kemiskinan ekstrem, masih ada 62 desa yang menjadi lokus kemiskinan.

Dalam rangka menanggulangi kemiskinan, Pemkab Demak telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 97 miliar untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat serta Rp. 332 miliar untuk mengatasi kantong kemiskinan.

Selain itu, Pemkab juga fokus pada pemberdayaan UMKM, pengembangan potensi wisata religi Masjid Agung Demak, serta program makan siang bergizi gratis dan pengembangan hidroponik di desa terdampak rob.

"Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini diharapkan mampu mengatasi persoalan kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak," kata dia. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT