PURBALINGGA (Jatengreport.com) - Kabupaten Purbalingga saat ini sedang menyambut musim semi dengan keindahan yang memukau, mirip dengan lanskap Jepang.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan saat berkunjung ke kabupaten Purbalingga, beberapa waktu lalu.

Ferry mengatakan fenomena itu terjadi karena bunga Tabebuya yang bermekaran dengan subur di sebagian besar kota, mengubah pemandangan kota menjadi surga bunga yang memikat mata.

" Pemandangan menjadi berbeda seolah bukan lagi berada di Purbalingga, daun nya benar benar menyulap mata kita," kata Ferry.

Bunga Tabebuya yang berwarna pink, putih, dan ungu memenuhi jalan-jalan kota, taman, dan pekarangan rumah-rumah penduduk.

Ferry menyatakan bunga-bunga ini menciptakan pemandangan yang mirip dengan sakura yang terkenal di Jepang selama musim semi.

" Mirip sekali dengan sakura yang terkenal di Jepang itu,"tutur Ferry.

Bukan hanya warga setempat yang menikmati keindahan alam ini, tetapi juga pengunjung dari luar kota yang datang untuk menyaksikan fenomena alam yang langka ini.

Menurutnya, fenomena ini bisa menjadi daya tarik wisatawan sekaligus menjadi destinasi berlibur yang menyenangkan bersama keluarga.

" Ini bagus jadi tempat memanjakan mata bahkan juga cocok kota ini untuk menjadi alasan berlibur melepas penat," kata Ferry.

Salah satu daya tarik utama adalah jalan bunga yang mengelilingi dan memperindah Purbalingga. Wisatawan dapat berjalan-jalan di bawah kanopi bunga Tabebuya yang lebat sambil menikmati bunga-bunga yang bermekaran.

" Banyak pengunjung yang mengabadikan momen indah ini dengan kamera mereka," tuturnya.

Selain itu, Ferry juga mendorong pemerintah untuk mulai mempertimbangkan potensi pariwisata yang terkait dengan keindahan bunga Tabebuya ini.

" Saya rasa ini juga perlu adanya dukungan dari dinas terkait, dengan memanfaatkan potensi yang ada di Purbalingga ini," ujar Ferry.

Banyak yang bisa di eksplor, serperti merencanakan untuk mengembangkan rute wisata bunga yang melibatkan taman-taman kota, taman kota, dan lokasi-lokasi indah lainnya yang dipenuhi oleh bunga Tabebuya.

" Banyak potensi yang bisa di telusuri dari Fenomena cantik ini," ungkap Ferry.

Ferry berharap bahwa peningkatan pariwisata yang dihasilkan oleh fenomena bunga Tabebuya ini dapat membantu mempromosikan Purbalingga sebagai destinasi wisata yang menarik.

Selain menikmati keindahan bunga, para wisatawan juga dapat menjelajahi budaya dan kuliner lokal yang unik.

" Purbalingga saat ini benar-benar menjadi destinasi yang memukau, mirip dengan Jepang selama musim semi, berkat keindahan bunga Tabebuya yang bermekaran," tambah Ferry.

Ferry juga berharap bahwa hal ini akan membantu memajukan sektor pariwisata dan membawa manfaat ekonomi bagi kota ini, sambil tetap menjaga keindahan alam yang unik ini. (Adv)