SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono dengan bangga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) atas capaian prestasi yang luar biasa dalam pelayanan administrasi kependudukan.

Pada perayaan yang meriah, Pemprov Jateng menerima penghargaan bergengsi "Dukcapil Prima Award" yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

" Ini merupakan sebuah kebanggaan karena dedikasi yang penuh dari seluruh elemen masyarakat hingga pegawai pemerintah dalam mendukung program pemerintah ini," ucap Ferry, Rabu (25/10).

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan pencapaian luar biasa dalam melaksanakan program administrasi kependudukan yang berkualitas tinggi.

Ferry juga mengatakan, keberhasilan ini juga tidak pernah lepas dari masyarakat serta kolaborasi yang baik antara Pemprov Jateng. Hal ini patut menjadi percontohan oleh provinsi lain dalam mempersiapkan kualitas program administrasi kependudukan.

" Tentu ini tidak lepas dari peran masyarakat, serta dorong yang kuat dari pemerintah provinsi Jawa Tengah," kata Ferry.

Diketahui, Dukcapil Prima Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil mencapai standar pelayanan terbaik dalam administrasi kependudukan. Jawa Tengah telah memberikan bukti nyata dalam melayani kebutuhan masyarakat terkait administrasi kependudukan dengan cepat, akurat, dan efisien.

PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan secara optimal dan maksimal oleh Dukcapil Provinsi Jateng maupun Dukcapil kabupaten/kota.

“Mereka membuat langkah-langkah kerjasama dengan instansi atau lembaga yang ada di Jateng,” kata dia.

Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, dalam setahun pemerintah pusat menargetkan kepada pemerintah daerah untuk minimal menjalin 15 perjanjian kerja sama.

Tetapi di wilayah Provinsi Jawa Tengah, sudah terealisasi sebanyak 606 perjanjian kerja sama. Kerja sama yang dijalin, dalam rangka untuk pemanfaatan data kependudukan, yang dilakukan oleh instansi atau OPD pengguna.

Menghadapi pemilu dan pilkada 2024 ini, lanjutnya, Dispermadesdukcapil  melakukan perekaman KTP Elektronik bagi pemula, dengan sistem jemput bola. Di samping itu, melayani penerbitan KTP elektronik bagi pemilih pemula, yakni yang berusia 17 tahun, pada hari pemilihan.

“Untuk pendataan pemilih pemula ini, kami juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk pendataan siswa SMA dan SMK yang masuk sebagai pemilih pemula, kami juga koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk pendataan siswa Madrasah Aliyah (MA),” ujar Nana.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian  berpesan agar semua Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil seluruh Indonesia bersinergi.

“Saya bisa sampaikan bahwa Data Dukcapil sangat luar biasa, karena hanya data Dukcapil yang akurat, bisa memback up dokumen penting lainnya, dengan acuan dasar dari data dukcapil,” kata dia.