BAHAYA! Hindari Kebiasaan Tidur dengan Kipas Angin saat Cuaca Panas
SEMARANG (Jatengreport.com) - Tidur dengan keadaan panas pasti membuat semua orang gerah dan akan menjadi susah tidur, banyak yang mengakali dengan cara menggunakan kipas angin maupun AC. Tapi apakah baik untuk kesehatan?
Di Media sosial muncul perdebatan soal bahaya tidur dengan kipas angin menyala setiap saat. Benarkan tidur dengan kondisi itu berbahaya buat kesehatan?
Cuaca panas membuat suhu udara semakin meningkat. Efeknya, Anda akan merasa panas, entah itu siang atau malam hari.
Bagi sebagian orang, menyalakan air conditioner (AC) bisa jadi solusi menghalau hawa panas. Sebagian lagi memilih kipas angin sebagai alternatif pengganti AC.
Namun, beberapa orang merasa penggunaan kipas angin saat tidur malah membuat badan terasa tidak nyaman dan karena kebiasaan itu ketika bangun terasa sakitnya. Misalnya, badan tidak nyaman, demam, flu, bahkan tenggorokan jadi sakit.
Dokter spesialis pulmonologi (paru) di Rumah Sakit Harapan Bunda Rambutan, Jakarta Eva Sri Diana mengatakan, sebenarnya tidur menggunakan kipas angin saat cuaca panas boleh-boleh saja. Asalkan, kipas bersih dari debu.
"Jika kipasnya berdebu, debunya bisa masuk ke pernapasan. Jadi, ya, harus rajin dibersihkan. Apalagi jika mempunyai alergi debu," jelas Eva, dilansir dari CNN Indonesia.
Selain debu yang harus dibersihkan, jarak kipas dari wajah dan tubuh saat tidur juga harus diperhatikan. Jangan menggunakan kipas terlalu dekat dengan wajah.
"Jarak yang terlalu dekat bisa mengganggu, apalagi jika langsung hadap-hadapan dengan wajah. Ini bisa menyebabkan tekanan udara yang tinggi dan membuat pernapasan terganggu," ungkapnya.
Efeknya juga akan muncul rasa tidak nyaman di tubuh. Hal ini muncul karena tubuh merespons sesuatu yang tidak sesuai, yakni tekanan udara yang terlalu tinggi.
Untuk kalian yang mempunyai riwayat sakit asma, hal ini bisa menyebabkan kekambuhan jika terus dilakukan.
Bagi Pengguna kipas angin sebaiknya, perhatikan penggunaan kipas angin jika memang perlu tidur menggunakan alat ini saat cuaca panas.
Rutin bersihkan kipas dari debu dan simpan di jarak aman saat tidur.
"Pokoknya harus disesuaikan jaraknya agak jauh dari tempat Anda tidur. Yang penting dia [kipas] bisa menghalau udara panas di dalam ruangan, bukan untuk mengipasi tubuh Anda terlalu dekat," jelas Dokter spesialis pulmonologi.