KONI Kota Semarang Terapkan Program Diet Khusus Demi Performa Maksimal Jelang Porprov 2026
SEMARANG (Jatengreport.com) - Asupan makanan bergizi merupakan hal penting sekaligus bisa dijadikan indikator bagi proses prestasi atlet ke depan.
Hal itu dipaparkan dr Anis Setiowati M.Gizi, saat menjadi narasumber kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Bidang Sport Science KONI Kota Semarang di Hotel Grand Arkenzo, Semarang, pada Sabtu (23/8).
Mengangkat materi "Evaluasi Nutrisi Atlet", dosen FIK Unnes tersebut secara khusus menyoroti pentingnya asupan makanan bergizi untuk atlet.
"Terkait asupan makanan bergizi bagi atlet, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pelatih. Sebabpemilihan makanan yang tepat tidak serta merta meningkatkan prestasi atlet. Namun pemilihan makanan yang tidak tepat juga akan menurunkan prestasi atlet" katanya.
Di sisi lain, menurut dr Anis, diet akan mengoptimalkan performa. Dosen Fakultas Keolahragaan dan Kedokteran Unnes itu juga memaparkan dinamika tubuh saat berolahraga, yakni melepaskan banyak energi, melepaskan banyak keringat.
Narasumber lainnya, Prof Sri Sumartiningsih SSI MKes PhD AIFO, mengangkat tema "Dari Denyut Jantung Hingga Laktat: Cara Sederhana Tingkatkan Performa Atlet". Dosen FIK Unnes itu menegaskan pentingnya pengukuran fisiologi.
"Pengukuran fisiologi penting, karena bisa memahami respon tubuh terhadap latihan dan meningkatkan performa secara ilmiah dan personal," tegasnya.
Prof Titin, panggilan akrabnya, juha menyebut bahwa pengukuran fisiologi penting merupakan metode sederhana dan praktis untuk pelatih dan atlet, sehingga pelatih bisa okus pada evaluasi yang bisa dilakukan di lapangan, bukan hanya di laboratorium.
Ketua panitia Nur Syamsi, menegaskan bahwa nutrisi merupakan faktor utama penunjang keberhasilan seorang atlet.
Menurutnya, latihan keras dan terprogram tidak akan menghasilkan performa maksimal apabila tidak didukung gizi yang memadai.
Namun, panitia juga menyoroti perbedaan kebutuhan nutrisi antar cabang olahraga yang sering menjadi tantangan bagi pelatih maupun atlet.
Hal ini ditambah dengan kondisi sebagian atlet yang masih menghadapi keterbatasan ekonomi dalam pemenuhan gizi sehari-hari.
Wakil Ketua Umum V KONI Kota Semarang, Ferry Sataryanto S.H, menyebut kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam mempertahankan prestasi sebagai juara umum di tingkat nasional.
Ia menekankan pentingnya penerapan ilmu yang diperoleh dalam forum.
‘’Ilmu yang dibagikan narasumber sangat luar biasa. Harapannya para pelatih mengikuti dari awal sampai akhir agar benar-benar bisa diterapkan,” ujarnya.
Dengan dukungan nutrisi tepat, latihan terprogram, dan pelatih berkualitas, KONI Semarang optimistis mampu menjaga prestasi atlet ke depan.
tag: berita