PURBALINGGA (Jatengreport.com) – Produsen bulu mata palsu di Purbalingga, PT Bintang Mas Triyasa (BMT), meraih predikat sebagai Eksportir Tangguh 2023 kategori Usaha Kecil, dari Dinas Perindustrian dan Perdagagan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Haryanta, menyampaikan, pihaknya menggandeng para tenaga ahli dari kalangan akademisi, media, dan praktisi atau asosiasi sebagai tim penilai Eksportir Tangguh.

Menurutnya, terdapat sejumlah tahapan seleksi pemenang penghargaan Eksportir Tangguh.

“Terdapat lima tahapan seleksi penghargaan Eksportir Tangguh Jawa Tengah tahun 2023, yaitu dimulai dengan sosialisasi,” jelasnya.

Tahap selanjutnya, imbuhnya, adalah penjaringan peserta. Kemudian, seleksi administrasi, menilai presentasi para peserta untuk menentukan nominasi, kunjungan lapangan ke perusahaan yang telah masuk nominasi, dan akhirnya mementukan pemenang.

Sekretaris Dinperindag Purbalingga, Hadiono mengapresiasi capaian predikat perusahaan dari Purbalingga sebagai Eksportir Tangguh. Selain itu, penghargaan bisa menjadi pendorong munculnya para eksportir baru dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Purbalingga.

“Kami turut mengapresiasi atas penghargaan yang telah diraih. Harapannya, predikat Eksportir Tangguh bisa memacu perusahaan dan sektor bisnis lainnya yang ada di Purbalingga untuk terus mendongkrak perekonomian,” ujarnya.

Sementara itu, Owner PT BMT Purbalingga, Yohanes Ferry, mengaku senang atas prestasi yang telah diraih oleh perusahaan miliknya.

“Senang sekali kami bisa meraih penghargaan Eksportir Tangguh. Ini semua berkat usaha dan kerja keras seluruh tim karyawan PT Bintang Mas Triyasa,” ujarnya.