BANJARNEGARA (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono menilai Kabupaten Banjarnegara memiliki modal ikonik bagi Provinsi Jateng, khususnya di sektor pengembangan pariwisata.

“Keindahan alam, sumber daya alam yang melimpah, masyarakatnya yang ramah dan santun merupakan modal besar bagi Banjarnegara pada khususnya dan bagi Pemprov Jateng pada umumnya,” kata Ferry panggilan akrab Ferry Wawan Cahyono di Banjarnegara, belum lama ini.

Politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) Jateng ini mengaku jatuh cinta kepada Banjarnegara sebelum menjadi anggota DPRD Jateng. Keindahan alam yang masih perawan, dan kesejukan hawa pegunungan di pagi dan sore hari, bisa menyegarkan pikiran orang dari penatan dan kejenuhan akibat rutinitas kerja.

Kecintaan terhadap Banjarnegara semakin bertambah, manakala melihat keramahtamahan masyarakat desa terhadap kaum pendatang. Mereka (masyarakat Banjarnegara) selalu menyambut dengan suka cinta kepada para tamu yang berkunjung ke Banjarnegara, baik sanak keluarga atau para wisatawan yang sedang berlibur atau bertamasya di Kota Dawet Ayu tersebut.

“Saya jatuh cinta kepada Banjarnegara, bukan karena Banjarnegara merupakan salah satu daerah pemilihan (dapil) saya. Tapi, kecintaan saya terhadap Banjarnegara, karena daerah ini memiliki banyak hal-hal yang membuat saya terkesan, yakni keindahan alam, keramahan masyarakatnya dan memiliki sumber daya alam yang menakjubkan,” paparnya.

Hanya saja, lanjut Ferry, sebagian besar potensi alam unggulan di Kabupaten Banjarnegara, saat ini belum tergarap secara maksimal. Masih banyak spot-spot alam yang indah, tapi belum bisa diberdayakan secara maksimal.

Padahal, menurut Ferry, jika spot-spot wisata yang terdapat di sejumlah desa digarap dengan baik, destinasi desa itu bisa mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat desa sekitar. Selain dapat mendukung pariwisata daerah, destinasi baru di desa-desa unggulan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banjar.

Di sisi lain, kata Ferry, pembukaan destinasi wisata desa itu juga bisa membantu pengangkat perekonomian masyarakat sekitar. Adanya destinasi wisata ini akan mengurangi angka pengangguran, meningkatkan pendapatan sektor usaha masyarakat, baik kuliner maupun hasil kerajinan, serta melambungkan nama Banjarnegara sebagai ikon desa wisata unggulan di Jawa Tengah.

Menyadari banyak keunggulan wisata alam yang terdapat di Banjarnegara, Ferry yang merupakan wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) 10, yakni Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen merasa terpanggil untuk mendukung dan mendorong Pemprov Jateng agar pariwisata Banjarnegara bisa berkembang, bahkan bisa moncer di dunia pariwisata Jateng maupun nasional.

“Modal keindahan alam, sumber daya alam maun sumber daya alam sudah dimiliki Banjarnegara. Kami dari DPRD Jateng tinggal membantu dengan mendorong pemerintah agar membantu pengembangan desa wisata agar bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Ferry mengaku Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memiliki kebijakan untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki keindahan alam dan sumber daya alam unggulan agar bisa dijadikan desa wisata.

Untuk itu, dia meminta Pemkab Banjarnegara agar bisa membantu desa-desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam bisa mendapatkan ’status’ desa wisata.

Menurut Ferry, jumlah desa wisata di Jateng dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hingga saat ini, Jateng telah memiliki 818 desa wisata yang tersebar di 35 kabupaten/ kota.

“Pertumbuhan desa wisata ini harus terus digalakkan di Jateng, khususnya di Banjarnegara. Semakin banyak kabupaten memiliki desa wisata, semakin besar pula peningkatan ekonomi masyarakat desa. Mari kita galakkan pembentukan desa wisata agar masyarakat desa semakin sejahtera,” tandasnya. (ADV/ANV)