SUKOHARJO (Jatengreport.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui kegiatan Panen Raya Serentak yang dilaksanakan di 14 provinsi, belum lama ini.

Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring ini berlangsung meriah dan penuh semangat di Desa Ngombakkan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, Ketua DPRD Jateng Soemanto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi dan kabupaten. Bupati Sukoharjo Etik Suryani juga tampak antusias mengikuti rangkaian acara bersama Forkopimda setempat.

Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Lutfi menyampaikan optimismenya bahwa Jawa Tengah mampu memenuhi target produksi padi yang ditetapkan pemerintah pusat, yakni sebesar 11,8 juta ton pada tahun 2025. Target tersebut didasarkan pada luas tanam yang mencapai 2.311.660 hektare di seluruh wilayah Jateng.

“Periode Januari hingga April ini, kita telah mengelola lahan seluas 716 ribu hektare dengan hasil panen mencapai 4,09 juta ton. Jika tren ini terus berlanjut, saya yakin Jawa Tengah dapat mencapai target 11,8 juta ton dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional,” ungkap Lutfi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap mekanisasi pertanian, Gubernur Lutfi dan Ketua DPRD Soemanto bahkan sempat menjajal langsung traktor *combine harvester* di tengah sawah, menunjukkan kesiapan teknologi pertanian di wilayahnya.

Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya secara daring turut mengapresiasi capaian produksi padi di Jawa Tengah. Menurutnya, keberhasilan ini patut dijadikan contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara yang mandiri pangan.

“Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang menunjukkan konsistensi dan kinerja baik dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ini adalah contoh nyata yang bisa ditiru oleh provinsi lainnya,” ujar Presiden Prabowo.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat, Jawa Tengah digadang-gadang siap menjadi lumbung pangan nasional yang kokoh dan berkelanjutan.(Adv)