BOYOLALI (Jatengreport.com) – Arus balik Lebaran 2025 masih berlangsung belum lama ini, dengan ribuan pemudik memanfaatkan program "Balik Rantau Gratis 2025, Mudik Seneng Balik Ayem" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu titik keramaian terlihat di Halaman Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, tempat puluhan bus disiapkan untuk mengantar para perantau kembali ke tempat mereka bekerja.

Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah turun langsung ke lokasi guna memantau kelancaran program arus balik gratis tersebut. Wakil Ketua Komisi D, Joko Purnomo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah provinsi.

“Program ini sangat membantu masyarakat Jateng, terutama mereka yang bekerja di luar kota. Harapannya, ini bisa meringankan beban biaya transportasi mereka setelah Lebaran,” ujarnya.

Program yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah ini menyediakan dua moda transportasi, yakni kereta api dan bus, dengan tujuan utama Jakarta dan Bandung. Kepala Dinas Perhubungan, Henggar Budi Anggoro, menyebutkan bahwa total ada 288 penumpang yang diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Semarang Tawang menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Sementara itu, 67 armada bus disiapkan untuk mengangkut sekitar 3.000 penumpang menuju Ibu Kota dan sekitarnya.

“Sebagian besar penumpang adalah pekerja sektor informal seperti buruh pabrik dan asisten rumah tangga. Semua armada telah melalui pengecekan kelayakan jalan untuk memastikan keamanan perjalanan,” jelas Henggar.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi, turut hadir dalam pelepasan rombongan bus di Boyolali. Ia menyapa langsung para penumpang dan menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap para perantau. Kami ingin memastikan mereka bisa kembali bekerja dengan nyaman dan aman,” kata Gubernur Lutfi.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, program "Balik Rantau Gratis 2025" diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, khususnya yang berada di perantauan.(Adv)