Kasus Gagal Ginjal Akut, Dua Pejabat BPOM Diperiksa Bareskrim Polri
JAKARTA (Jatengreport.com) – Dua orang pejabat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diperiksa Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, di Jakarta, Jumat (11/11).
Kedua pejabat BPOM itu diperiksa polisi terkait kasus gagal akut pada anak akibat mengonsumsi obat sirup.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan dua pejabat BPOM itu telah diperiksa pada hari Jumat 11 November 2022. Sampai dengan saat ini, kata Pipit, Dittipidter Bareskrim Polri masih menunggu hasil pemeriksaan dari dua orang pejabat BPOM tersebut.
“Sebenarnya kemarin baru dimintai keterangan 2 orang. Kita tunggu itu (hasilnya) saja ya,” kata Pipit saat dikonfirmasi oleh awak media, Sabtu (12/11).
Pejabat BPOM yang dimaksud oleh Pipit, yaitu pejabat di bidang pengawasan dan bidang mutu BPOM. Dalam pemeriksaan tersebut, kedua orang oejabat BPOM itu masih berstatus sebagai saksi.
“(Pejabat di BPOM) Bidang Pengawasan dan Bidang Mutu diperiksa sebagai saksi,” kata Pipit.
Pipit mengungkapkan, sebenarnya Polri memanggil empat orang dari pihak BPOM untuk dimintai keterangan. Namun pada hari Jumat 11 November kemarin, baru dua orang yang datang dan dua lainnya kemungkinan pekan depan baru akan memenuhi panggilan polisi.
Hal yang ditanyakan kepada kedua orang pejabat di BPOM itu mengenai mekanisme pengawasan di BPOM dan apa yang diketahui mengenai kasus gagal ginjal akut ini.
“Seputaran kasus ini, masalah pengawasan, apa yang ini itu aja kan kalian yang sudah mengungkap masalah pengawasan. Sementara itu dulu,” ujar Pipit.
Sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri juga telah memeriksa Direktur PT Universal Pharmaceutical Industries (Unipharma), Boedjono Muliadi pada Kamis (10/11). Pemeriksaan Boedjono ini berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut pada anak.
Tim kuasa hukum PT Unipharma, Hermansyah Hutagalung mengatakan Boedjono dicecar terkait dengan bahan baku obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
“Ada 20 pertanyaan dari penyidik, fokusnya tentang pengungkapan dari mana bahan baku itu dibeli, lalu kandungan bahan bakunya gimana, suppliernya siapa,” ujar Hermansyah kepada wartawan di Bareskrim Polri.
tag: Kasus Gagal Ginjal Akut , Pejabat BPOM Diperiksa