SEMARANG (Jatengreport.com) – Satpol PP Kota Semarang pada pekan depan akan melakukan sidak fungsi lahan hijau di wilayah Kecamatan Gunungpati.

Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan sidak tersebut dilakukan untuk mencari penyebab banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Ngaliyan dan Sekitarnya.

“Nantinya tim gabungan Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Hukum Setda Kota Semarang, Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Dinas Tata Ruang akan melakukan pengecekan ke lokasi Semarang atas tepatny pada Selasa (15/11),” ujar Fajar dalam keterangannya, Sabtu (12/11).

Fajar mengatakan sidak nantinya akan dilakukan dari Kali Beringin hingga ke hulu, terutama daerah Gunungpati. Menurutnya, disinyalir banyak perumahan yang menempati lahan hijau serta tidak berizin alias liar.

“Berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar Gunungpati, banyak lahan hijau yang bukan untuk perumahan malah jadi perumahan,” tuturnya.

Dia menambahkan dalam sidak nanti pihaknya akan mengecek galian C. Pengecekan ini dilakukan karena galian C tersebut diduga kuat menjadi penyebab banjir bandang.

“Akibat adanya proyek tersebut, resepan air hujan oleh tanah menjadi berkurang, sehingga air hujan meluncur ke sungai. Tinggi debit air sungai inilah yang membuat banjir di kawasan Semarang atas,” kata Fajar.

Fajar menjelaskan Satpol PP rencanakan akan melakukan maping wilayah yang diduga menyalahi peraturan. Dari data yang diperoleh nanti, pihaknya akan melaporkan kepada Plt Wali Kota Semarang.

Jika pada sidak nanti ditemukan adanya pelanggaran berat, kata Fajar, pihaknya tidak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi terhadap oknum pelanggaran tersebut.

“Kalau ada yang menyalahi aturan, nanti (perumahan itu) kita segel. Akan kita cek, berapa persen lahan hijau. Lahan hijau penting untuk resapan air. Tidak menutup kemungkinan ada sanski membongkar bangunan. Kita akan tindak tegas kepada pelanggar perda,” tegas Fajar.