BANJAR NEGARA (Jatengreport.com) - Rombongan Hendi diterima langsung oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto.

Hendi mendorong Pemkab Banjarnegara bisa mengintegrasikan kebutuhan belanjanya dengan potensi usaha setempat, terkhusus usaha mikro kecil/

“Maksimalkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan belanja pemerintah agar bisa dana yang berputar ini bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Banjarnegara,” katanya.

Untuk mengawali kebijakan tersebut, Hendi meminta seluruh pelaku usaha mikro kecil agar dibantu dalam pengurusan nomor induk berusaha (NIB), dan selanjutnya didampingi dalam menayangkan produk ke sistem katalog elektronik.

“Segera dikumpulkan seluruh pelaku usaha mikro kecil yang berpotensi, lalu lakukan pengurusan NIB dan akun SPSE di tempat. Nanti dari LKPP juga nungguin di tempat sampai produknya bisa dibeli di katalog,” ujarnya.

Hendi menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, LKPP juga harus memastikan proses pengadaan barang/jasa pemerintah bersih dari praktik KKN. Untuk itu, dia berharap komunikasi antara Pemkab Banjarnegara dan LKPP bisa terbuka, sehingga mempermudah proses supervisi pengadaan barang yang dibutuhkan.

“Sekarang eranya sudah lain. Sekarang eranya, kita membangun republik ini dengan sebuah transparansi,” ungkapnya.

Sementara itu Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengapresiasi semangat Kepala LPPK yang bersedia turun ke daerah untuk melihat kondisi di lapangan.

“Semoga dengan Mas Hendi datang ke sini, ke depan kita bisa lebih baik lagi, serta mendapat pencerahan terkait pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa Kabupaten Banjarnegara,” tandasnya.