QATAR (Jatengreport.com) - Qatar disebut akan membayar dan memfasilitasi para suporter dari 32 negara kontestan untuk memeriahkan Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan dimulai dari tanggal 20 November mendatang.

Para suporter bola tersebut bertugas untuk mendukung tim yang bertanding, baik itu tuan rumah maupun tim negara kontestan. Setelah itu, para "suporter bayaran" ini harus memberikan komentar yang positif di berbagai jejaring media sosial.

Kantor berita AFP melaporkan secara rinci upah yang akan diterima para suporter. Mulai dari kamar hotel gratis, tiket pertandingan sampai uang harian sebesar Rp. 1 juta per hari. Sistem serupa ini pernah dilakukan Qatar untuk ajang kompetisi cabang olah raga lainnya.

Pihak panitia penyelenggara, Supreme Comittee for Delivery and Legacy, telah mengkorfimasi kebenaran berita tersebut. Namun pihaknya membantah memberikan para suporter uang. Mereka berdalih bahwa mereka hanya mencari sejumlah suporter dari berbagai negara untuk ikut memeriahkan Piala Dunia 2022.

Seorang juru bicara dari French Irresistibles, kelompok suporter bola di Perancis, Fabien Bonnel mengaku kelompoknya tidak akan menerima tawaran tersebut.

"Kami tersedak membaca dokumen (tawaran) itu" kata Fabien.

Serupa dengan kelompok-kelompok suporter lainnya, Ronan Evain dari Football Supporters Europe mengatakan sikap itu tidak mencerminkan budaya suporter sejati.

Pihak penyelenggara tetap kukuh pada pendiriannya bahwa mereka tidak membayar suporter, meskipun mereka mengklaim telah mendapatkan 450 suporter dari 59 negara.