SEMARANG (Jatengreport.com) - Seorang siswa SMK 4 Semarang, berinisial GRO, kelas XI jurusan Teknik Mesin 2, meninggal dunia setelah diduga ditembak oleh oknum polisi.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 24 November 2024, dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta teman-temannya.

GRO sempat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, namun akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada hari yang sama. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan kejadian tersebut. "Betul, kejadian ini sedang ditangani oleh Polrestabes," ungkapnya saat dihubungi pada Senin (25/11/2024).

Staf Humas RSUP dr Kariadi, Aditya Kandu, juga mengonfirmasi bahwa GRO sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 24 November 2024, tetapi belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai penanganan medis atau kronologi kejadian.

"Kami belum menerima informasi detail terkait diagnosa atau kejadian tersebut," ujar Aditya.

Usai dinyatakan meninggal, jenazah GRO dibawa pulang ke rumah keluarganya di kawasan Manyaran, Kota Semarang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penyebab dan kronologi peristiwa yang mengakhiri hidup siswa tersebut.

Kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat, menunggu kejelasan dari pihak berwenang. (bintang)