Nyala Terang Di Genggaman Publik
JAKARTA (Jatengreport.com) - Di zaman ketika data menjadi komoditas berharga, keamanan data pribadi telah berkembang menjadi kebutuhan dasar.
Bagi PT PLN (Persero), yang menyediakan layanan listrik untuk lebih dari 90 juta pelanggan di Indonesia, tantangan ini tidak main-main.
Di balik nyala lampu di setiap rumah dan bangunan, tersembunyi komitmen besar PLN untuk menjaga data pribadi pelanggan tetap aman, seiring dengan langkah transformasi digital di tubuh perusahaan.
Komitmen ini sejalan dengan amanat yang diemban lewat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), yang menjadi panduan bagi setiap perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap privasi dan keamanan data pelanggan.
PLN tidak hanya melihat ini sebagai kewajiban hukum, tetapi juga sebagai amanah etis. Di era di mana kebocoran data bisa mengakibatkan dampak serius, PLN hadir membawa janji besar kepada setiap pelanggannya: melindungi dan menjaga keamanan data dengan standar tertinggi.
Dalam upaya mewujudkan komitmen ini, PLN telah melaksanakan transformasi digital besar-besaran, menerapkan teknologi terkini di berbagai lini bisnisnya.
Salah satu langkah paling signifikan adalah kehadiran Super Apps PLN Mobile. Aplikasi ini tidak sekadar alat untuk membayar listrik atau mengecek tagihan; ini adalah simbol perubahan PLN menuju pelayanan berbasis digital yang aman.
Dengan jumlah unduhan yang melampaui 75 juta, PLN Mobile menjadi bukti bahwa masyarakat semakin nyaman memanfaatkan layanan digital yang disediakan perusahaan.
“Dalam setiap pengembangan layanan kami, keamanan data pelanggan adalah prioritas utama,” ungkap Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN, Rabu (14/8).
Melalui teknologi enkripsi yang diterapkan, PLN berusaha meminimalisir risiko kebocoran data dan memberikan ketenangan bagi setiap pelanggan dalam bertransaksi.
Ini bukan hal yang sederhana, mengingat rentannya data digital terhadap berbagai ancaman, mulai dari peretasan hingga pencurian identitas. Namun, PLN bertekad memastikan bahwa data pelanggan dilindungi secara optimal.
Langkah lanjut dari komitmen PLN adalah meminta persetujuan pemrosesan data pribadi dari seluruh pelanggan secara bertahap hingga 17 Oktober 2024.
Proses ini dihadirkan melalui beberapa jalur, termasuk Aplikasi PLN Mobile, Website PLN, Contact Center PLN 123, dan kantor-kantor layanan PLN di seluruh Indonesia.
Edi memastikan, Pemutakhiran data ini tidak dipungut biaya.
" Kami ingin pelanggan memahami pentingnya persetujuan ini, yang bertujuan meningkatkan keamanan dan kenyamanan mereka dalam menggunakan layanan kami," ujar Edi.
Bagi PLN, persetujuan pemrosesan data ini tidak hanya bentuk formalitas semata, melainkan suatu cara untuk melindungi hak-hak pelanggan atas data pribadi mereka.
Dengan melakukan persetujuan ini, pelanggan memperoleh berbagai manfaat nyata.
Selain keamanan data yang lebih terjamin, mereka akan menikmati kemudahan dalam proses verifikasi, peningkatan kualitas layanan, dan yang terpenting, terhindar dari potensi penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Upaya PLN dalam melindungi data pelanggan membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam hal ini, Edi Srimulyanti menegaskan pentingnya kerja sama aktif dari pelanggan dalam proses pemutakhiran data ini.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi seluruh pelanggan agar data pribadi mereka terlindungi. Ini bukan hanya tentang PLN, tetapi juga tentang keamanan dan kepercayaan yang kita bangun bersama," tandas Edi.
Di era modern yang serba digital ini, data pribadi sering kali terpapar pada risiko penyalahgunaan yang tak terduga.
Banyak perusahaan memanfaatkan data pelanggan untuk kepentingan bisnis, namun PLN berusaha menunjukkan bahwa prioritas mereka adalah keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Dalam setiap inovasi yang dikembangkan, terdapat visi untuk menciptakan lingkungan layanan yang tidak hanya lebih efisien tetapi juga lebih aman dan transparan.
Sebagai salah satu perusahaan negara yang berfungsi vital dalam kehidupan masyarakat, PLN paham betul bahwa tanggung jawab ini tak bisa dianggap enteng.
Di balik setiap lampu yang menyala dan setiap tagihan listrik yang terbayarkan, PLN membawa janji besar untuk menjaga kepercayaan.
Di tengah-tengah kemajuan teknologi yang membawa banyak kemudahan, komitmen PLN terhadap keamanan data pribadi adalah angin segar di tengah ketidakpastian yang sering menyelimuti ranah digital.
Ini bukan hanya soal listrik yang mengalir; ini adalah soal kepercayaan yang PLN bangun bersama pelanggan dari Sabang sampai Merauke.
Kepercayaan yang dibangun di atas fondasi keamanan, kenyamanan, dan komitmen pada standar tertinggi. Dengan berpegang pada janji ini, PLN menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap layanan listrik, tetapi juga terhadap integritas dan keselamatan data pribadi di tengah arus teknologi yang tak terbendung.
tag: berita