Tegas! Presiden Jokowi Minta Persoalan Pergantian Ketua Umum Kadin Diselesaikan Internal
JAKARTA (Jatengreport.con) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa masalah pergantian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia harus diselesaikan secara internal, mengingat Kadin adalah organisasi pengusaha, bukan organisasi politik. Hal ini disampaikan Presiden saat menjawab pertanyaan media setelah meresmikan Kantor Fédération Internationale de Basketball (FIBA) Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, pada Selasa (17/9).
"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha, jadi saya minta selesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan bola panasnya disorong ke saya," ujar Presiden Jokowi dengan tegas.
Selama 10 tahun masa jabatannya, Presiden mengaku selalu menjaga hubungan baik dengan seluruh pimpinan Kadin yang pernah menjabat, termasuk Suryo Bambang, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid, dan Anindya Bakrie. "Saya dekat dengan Kadin, nggak sekali dua kali saya datang di acara Kadin, baik dengan Pak Suryo, Pak Rosan, Pak Arsjad, dan Pak Anin, semuanya baik," jelasnya.
Presiden juga menegaskan keterbukaannya untuk bertemu dengan siapapun, tetapi menekankan kembali bahwa masalah internal Kadin harus diselesaikan di dalam organisasi tersebut. "Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, nggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin di internal Kadin, jangan menyorong bola panasnya ke Presiden," imbuhnya.
Saat ini, Kadin tengah menghadapi konflik internal setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2026, menggantikan Arsjad Rasjid.
tag: berita