Cak Lontong Pimpin Kampanye Pramono Anung-Rano Karno, Bukan Sekadar Komedi!
JAKARTA (Jatengreport.com) - Dalam manuver politik yang tak terduga, komedian ternama Lies Hartono, yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
Keputusan mengejutkan ini disampaikan oleh Pramono Anung di kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso (Bang Yos), di Bekasi, Jawa Barat.
“Seperti kami katakan sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan pasti di luar dugaan semua, yaitu Cak Lontong,” ujar Pramono. Ia menambahkan bahwa pilihan ini bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Cak Lontong memiliki kemampuan unik untuk menghadirkan kegembiraan di tengah riuhnya suasana politik yang kerap kali tegang.
Cak Lontong bukan wajah baru di dunia politik. Ia telah aktif sejak kampanye Jokowi-Jusuf Kalla pada 2014, sehingga memahami betul seluk-beluk politik praktis.
"Kami ingin politik yang membawa senyum, tapi tetap serius bekerja. Cak Lontong mewakili semangat itu," kata Pramono.
Pasangan Pramono-Rano Karno ingin membawa politik ke arah yang lebih segar dan menyenangkan, tanpa mengorbankan integritas dan kerja keras.
Mereka berjanji untuk menjauhi politik identitas dan kampanye negatif, berfokus pada isu-isu nyata yang dihadapi warga Jakarta.
Dalam tim pemenangan ini, ada dua nama besar yang semakin membuat kampanye ini menarik: Maudy Koesnaedy alias "Zainab" dan Cornelia Agatha alias "Sarah."
Kedua aktris ini dikenal luas lewat peran ikonik mereka di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" dan "Si Doel The Movie," di mana mereka beradu peran dengan Rano Karno. Kehadiran mereka di tim ini menjadi bukti bahwa kampanye Pramono-Rano tak hanya tentang politik, tetapi juga tentang seni dan budaya.
Mengambil inspirasi dari Bang Yos, Pramono menyebutkan bahwa kepemimpinan yang tegas dan bertanggung jawab akan menjadi ciri khas kampanyenya. "Saya meniru Bang Yos dengan sentuhan kekinian, berani mengambil keputusan yang benar tanpa takut risiko," tegasnya.
Dengan dipimpin Cak Lontong, tim ini optimis bisa memenangi hati warga Jakarta lewat pendekatan yang lebih segar, berani, dan penuh tawa.
Apakah gaya kampanye unik ini akan mengantarkan Pramono Anung dan Rano Karno ke kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta? Kita tunggu saja gebrakan mereka selanjutnya!
tag: berita