SEMARANG (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, menegaskan pentingnya peran strategis generasi muda dalam pembangunan nasional.

Ferry menyampaikan bahwa pemuda memiliki peran krusial sebagai agen perubahan, yang tidak hanya dituntut berkontribusi dalam skala lokal, tetapi juga di kancah nasional dan internasional.

Ferry menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemuda masa kini, mulai dari dinamika sosial, perkembangan teknologi, hingga tantangan ekonomi global.

Ia menekankan bahwa agar pemuda dapat berperan maksimal, mereka harus dipersiapkan dengan baik, baik dari segi pendidikan, pelatihan keterampilan, maupun akses terhadap peluang usaha.

“Pemuda bukan hanya harapan masa depan, mereka adalah penentu arah bangsa ini. Mereka harus berdaya secara ekonomi, kreatif dalam berpikir, dan berintegritas dalam bertindak,” ujar Ferry, di Semarang, baru-baru ini.

Ferry juga mengajak para pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, melainkan menjadi aktor utama yang aktif berpartisipasi dan berkontribusi.

Ia mendorong pemuda untuk terus mengasah kemampuan mereka, baik dalam bidang akademik, wirausaha, hingga keterampilan sosial.

Menurutnya, pemuda harus memiliki semangat juang dan etos kerja yang tinggi agar mampu bersaing di era globalisasi.

“Pemuda kita harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Kita hidup di era digital, di mana informasi dan teknologi berkembang sangat pesat. Pemuda harus memanfaatkan ini sebagai peluang, bukan tantangan. Mari kita ciptakan pemuda yang melek teknologi, yang bisa menggunakan kemampuannya untuk menciptakan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkap Ferry.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan dunia usaha sangat diperlukan untuk membentuk ekosistem yang mendukung pengembangan pemuda.

Pemerintah, menurut Ferry, harus berperan sebagai fasilitator yang memberikan dukungan, baik dari segi regulasi, pendanaan, maupun program-program pengembangan keterampilan.

Sementara itu, dunia pendidikan harus berfokus pada pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman, serta mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan dan kewirausahaan sejak dini.

“Pendidikan karakter juga menjadi kunci utama dalam membentuk pemuda yang berintegritas dan bertanggung jawab. Nilai-nilai kebangsaan, kerja sama, dan kepedulian sosial harus ditanamkan sejak dini. Pemuda yang memiliki fondasi karakter yang kuat akan lebih siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang dapat diandalkan,” tambahnya.

Ferry juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam melibatkan pemuda dalam perumusan kebijakan publik.

Ia menilai bahwa dengan memberikan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan, mereka tidak hanya merasa dihargai, tetapi juga belajar untuk bertanggung jawab dan memahami kompleksitas dari sebuah kebijakan.

“Pemuda harus diajak berdialog, diberi ruang untuk menyampaikan ide dan aspirasi mereka. Mereka adalah bagian dari solusi, bukan hanya objek dari kebijakan. Kita harus merangkul mereka, mendengarkan mereka, dan bersama-sama mencari solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini,” tegas Ferry.

Selain itu, Ferry mengajak pemuda untuk tetap berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa dalam menghadapi arus globalisasi dan modernisasi, pemuda harus tetap menjaga identitas dan jati diri sebagai bangsa yang berbudaya dan beretika.

“Di tengah perubahan yang begitu cepat, jangan pernah melupakan akar budaya kita. Nilai-nilai gotong royong, kekeluargaan, dan kesopanan harus tetap menjadi dasar dalam setiap langkah yang kita ambil. Pemuda Indonesia harus menjadi pemuda yang berkarakter, yang tidak hanya pandai, tetapi juga memiliki moral dan etika yang tinggi,” tutup Ferry dengan penuh harap.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pemuda Jawa Tengah dan seluruh Indonesia dapat terus berkarya, berinovasi, dan menjadi motor penggerak perubahan bagi masa depan yang lebih baik. (Adv)