Gelar Operasi Besar-besaran, Sinergi Polri dan Otoritas Thailand Buru Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama
JAKARTA (Jatengreport.com) - Polri bersama otoritas Thailand terus melakukan komunikasi intensif untuk memburu Fredy Pratama yang berada di Thailand. Kerjasama ini diharapkan dapat membuahkan hasil.
"Ini bagian komitmen Pemerintah Thailand langsung sampaikan kepada saya dari perdana menterinya, menteri kehakimannya, dari kepala polisinya," ungkap Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti, Selasa (4/6/24).
"Mereka akan melakukan operasi besar-besaran terhadap buronan kita yang sudah lama kita minta dipulangkan untuk dicari dan ditangkap, mudah-mudahan kerja sama kita dalam memulangkan buronan Thailand ini akan membuahkan hasil," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri berhasil menangkap buronan nomor satu Kepolisian Thailand atau Royal Thai Police yang bernama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman di Badung, Bali, Kamis (30/5/24).
Penangkapan ini disambut positif oleh pemerintah dan Kepolisian Thailand. Chaowalit Thongduan merupakan tahanan kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2019 di provinsi Phatthalung.
Dengan penangkapan ini, Polri berharap Thailand membantu menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang bersembunyi di hutan Thailand. Fredy kini jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri.
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengatakan pihaknya akan mengajukan barter Chaowalit dengan buronan kasus narkoba Fredy Pratama.
"Ada budi, ada balas. Kita minta Thailand juga menangkap Fredy," ujarnya. Minggu (2/6/24).
Polri akan mengajukan Chaowalit sebagai barter dengan Fredy Pratama jika sudah tertangkap. Artinya, Chaowalit akan dipulangkan ke Thailand dan Fredy akan diproses hukum di Indonesia.
"Dia kan gembong besar. Ya saling tuker aja. Barter. Itu yang kita inginkan," tutur Kadiv Hubinter Polri.
tag: Polri dan Otoritas Thailand