KENDAL (Jatengreport.com) - Bupati Kendal membuka Job Fair tahun 2024 tahap pertama. Job Fair kali ini lebih difokuskan untuk calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ke luar negeri, di Pendopo kabupaten Kendal, Selasa (4/6).

Kepala Disperinaker Kendal, Cici Sulastri mengatakan, untuk peserta Job Fair tahun ini lebih banyak menghadirkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) sektor formal dan LPK Bahasa negara tujuan.

Namun untuk peserta dari perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal (KIK) hanya diikuti oleh 4 perusahaan besar.

“Job Fair kali ini pesertanya dikhususkan untuk P3MI sektor formal,”tandasnya.

Cici menjelaskan, data di Disperinaker Kendal tahun 2023 ada 6.700 warga Kendal yang bekerja di luar negeri, namun sebagian besar bekerja di sektor informal.

“Pada data tahun 2023, pekerja migran dari Kendal ini sekitar delapan puluh persen bekerja di sektor informal,” jelasnya.

Job Fair ini untuk memberikan informasi seluas-luasnya tentang program kerja di luar negeri sektor formal. Tujuannya untuk mencegah calon pekerja migran yang tidak prosedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Calon pekerja migran yang mendaftar sebanyak 750 pendaftar. Para pendaftar hampir semua dari warga Kendal, sebanyak 701 orang. Pendaftar lainnya dari luar Kendal, hanya beberapa orang pendaftar,” bener Cici.

Cici menjelaskan, hanya empat perusahaan di KIK yang ikut di Job Fair kali ini, yakni PT Golden Telstil Indonesia, PT Sitoy Leather Products Indonesia, PT Polaris Uno Indonesia, PT Eclat Textile International.

"Pendaftaran secara online sebanyak 4.000 pendaftar, namun pada tahap ini yang lolos pendaftaran sebanyak 714 orang. Masih banyak kesempatan, karena di tahun 2023 ini akan digelar lagi Job Fair tahap kedua dan Job Fair Akbar di Pekan Raya Kendal nanti,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, tujuan program Job Fair ini untuk memaksimalkan potensi lapangan pekerjaan di Kendal. Keberadaan industri, terutama di KIK banyak membutuhkan ribuan pekerja.

“Ini merupakan upaya untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja dari Kendal, selain melalui aplikasi Kendal Carier, juga melalui Job Fair seperti ini,” katanya.