Bentuk Protes Ketidakadilan Pemerintah, Anak Muda di Semarang Buka Pasar Gratis

images

Jateng

Tim Jateng Report

07 Apr 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) - Sekelompok anak muda mendirikan pasar gratis di depan Kampus 4 UPGRIS Jalan Gajah Raya Gayamsari Kota Semarang pada Jumat (7/4) sore.

Salah satu pegiat Pasar Gratis di Kota Semarang, Serly Lutfi, mengatakan berdirinya Pasar Gratis ini berangkat dari aksi protes terhadap kebijakan pemerintah.

Ia bersama rekan-rekannya juga mengakui gerakan Pasar Gratis yang diadakan tersebut berawal dari Pasar Gratis di Bandung.

Dari situ, mereka sepakat bahwa aksinya itu disebut-sebut bukan sebagai ajang amal, melainkan bentuk protes ketimpangan sosial hingga ketidakadilan yang terjadi di Indonesia.

"Term ini berawal dari kawan-kawan Pasar Gratis Bandung.  Kami sepakat dengan term "Not For Charity This Is Protest". Karena emang sejatinya, kami melakukan protes terhadap ketimpangan sosial dan ketidakadilan. Fenomena dimana ketidakpedulian marak terjadi bahkan terhadap sesama dan lain sebagainnya, "ungkap Serly saat ditemui di Pasar Gratis, Jumat petang.

Barang-barang gratis yang ditawarkan Sherly dan teman-temannya di depan Kampus 4 UPGRIS antara lain  pakaian layak pakai, sayuran, makanan, minuman untuk buka puasa bersama dengan warga.

Serly juga menjelaskan konsep Pasar Gratis adalah gotong royong (mutual aid). Ia menambahkan, Pasar Gratis merupakan gerakan satire untuk mengkritik bantuan sosial yang diberikan pemerintah tidak pernah sampai kepada rakyat di jalanan.

"Kami melakukan,  apa yang bisa kami lakukan tanpa ada campur tangan negara. Kami hadir untuk melawan dengan cara kami sendiri. Kami membentuk sebuah wadah untuk menciptakan ruang pertemuan antara rakyat dengan rakyat saling bantu membantu, bersolidaritas satu sama lain, "ujar Sherly.

Meski sederhana, kata Sherly, Pasar Gratis dipercaya mampu menghentikan budaya konsumersime.

"Setidaknya bisa menghentikan perilaku konsumersime, karena di balik pakaian yang trendy masih ada buruh yang dieksploitasi perusahaan. Bahkan, titik terburuknya adalah buruh yang tidak diberikan upah, "katanya.

Menurut Serly, gerakan Pasar Gratis tersebut sudah meluas ke kota-kota. Harapannya, gerakan ini tetap terus ada.

"Pasar Gratis semoga tetap terus ada, dan menjamur di mana-mana, " imbuhnya.

tag: Semarang Buka Pasar Gratis , Protes Ketidakadilan Pemerintah



BERITA TERKAIT