KABUPATEN SEMARANG (Jatengreport.com) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Semarang menggandeng Bulog, terus melakukan operasi pasar beras, guna menekan kenaikan harga. Puluhan ton beras kelas medium dijual langsung kepada warga yang membutuhkan, dengan harga di bawah pasaran.

“Setiap kegiatan, disediakan beras kelas medium sebanyak 1.000 sak, masing-masing berisi lima kilogram,” terang perwakilan pengelola Gudang Bulog Bawen, Purwito pada operasi pasar, di Halaman Kantor Kecamatan Banyubiru, Kamis (6/4).

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang selaku anggota TPID Wigati Sunu menyampaikan, melalui operasi pasar, diharapkan dapat menekan gejolak harga beras di pasaran, sekaligus menjaga tingkat inflasi di angka wajar.

Disampaikan, berdasarkan data dari Dispertanikap, telah dilaksanakan operasi pasar sejak pertengahan Maret lalu. Di antaranya, di Bandungan, Ambarawa, Tuntang, dan Bringin. Setiap kegiatan, disediakan lima ton beras, dengan harga Rp8.500 per kilogram. Harga itu, di bawah harga pasar yang telah mencapai Rp10 ribu lebih.