SEMARANG (Jatengreport.com) – Sebanyak 16 orang suporter PSIS Semarang diperiksa polisi terkait kericuhan yang terjadi saat laga PSIS melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan ke-16 oknum suporter PSIS sementara ini diamankan guna diminta keterangannya seputar keterlibatan mereka dalam aksi nekatnya yang merobos masuk Stadion Jatidiri yang berbuntut bentrokan suporter melawan aparat keamanan.

“Ke-16 suporter saat ini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Semarang. Mereka kami mintai keterangan soal sejumlah kerusakan fasilitas umum di Stadion Jatidiri. Pascakerusuhan, beberapa kendaraan ada yang rusak, termasuk fasilitas publik juga ikut dirusak,” ungkap Irwan.

Kendati demikian, Irwan belum bisa memastikan apakah ke-16 oknum yang saat ini diperiksa terbukti melakukan perusakan atau tidak saat terjadi kerusahan tersebut,” paparnya.

Menurut Irwan, polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap peranan mereka. Keterangan mereka nantinya akan disandingkan dengan keterangan lain dan alat bukti yang ditemukan polisi di saat kericuhan itu terjadi,” ujarnya.

“Perkembangan dari hasil penyelidikan kami akan saya sampaikan ke media nanti. Konsentrasi kami saat ini baru mengumpulkan bahan keterangan dan alat bukti,” katanya.

Dari bentrokan tersebut,Irwan memaparkan sebanyak tujuh anggotanya mengalami luka ringan. Selepas mendapat perawatan, lanjut dia, ketujuh anggota tersebut kini sudah bisa kembali menjalankan tugasnya.

“Ada tujuh personel kami yang mengalami luka, tapi hanya luka ringan. Ibarat bermain bola kena tackle, kemudian menerima perawatan dan bermain lagi. Ada anggota kami yang kena lemparan. Untuk suporter, tadi ada dua orang yang kita berikan perawatan. Keduanya mengalami sesak nafas akibat gas air mata,” pungkasnya.