Ini Tempat Relaksasi Pemandian Air Panas Cipanas Buaran dan Tirta Husada Brebes
BREBES (Jatengreport.com) – Kabupaten Brebes memiliki dua destinasi wisata pemandian air panas yang ramai dikunjungi wisatawan. Pemandian Cipanas Buaran terletak di Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, berjarak sekitar 70 kilomater dari Ibukota Kabupaten Brebes. Satunya lagi Tirta Husada yang berada di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, sekitar 75 kilomater dari ibukota Kabupaten.
Kedua tempat wisata ini memiliki daya tarik pamandangan hutan pinus dengan hawa sejuk yang menenangkan. Air panas di obyek wisata tersebut dipercaya mampu mengobati penyakit kulit, rematik dan beberapa penyakit lain.
Banyak pengunjung yang penasaran dan rela datang dari luar kota untuk merasakan sendiri khasiat air panas di tempat ini, atau sekadar relaksasi menghilangkan penat setelah bergelimang dengan kesibukan pekerjaan.
Pemandian Tirta Husada Cipanas menjadi salah satu destinasi wisata andalan bagi Kabupaten Brebes. Keberadaanya kini terus dikembangkan seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut.
Fakta-fakta Menarik
Berbagai fasilitas pun kini semakin diperlengkap untuk menunjang wisatawan yang datang. Dilansir dari portalbrebes.pikiran-rakyat.com, setidaknya ada beberapa fakta menarik dari objek wisata tersebut.
Dari penduduk setempat, sejarah keberadaan pemandian air panas itu berawal dari penemuan seorang pemilik kerbau warga setempat bernama Mbah Reksa Wijaya, puluhan bahkan ratusan tahun lalu, atau tepatnya tahun 1867.
Suatu hari Mbah Reksa kehilangan salah satu kerbau kesayangannya. Ia memutuskan untuk mencari dengan menyusuri hutan yang didalamnya terdapat aliran sungai jernih yang kini bernama Sungai Jimbluk.
Di lokasi itu Mbah Reksa juga menemukan jejak kaki kerbau yang diduga miliknya. Merasa penasaran lalu ia menelusuri jejak itu. Hingga akhirnya ia menemukan kerbau miliknya yang tengah berada di sebuah kubangan air lumpur.
Mbah Reksa merasa kaget lantaran kubangan tersebut memiliki air yang berasa panas tetapi lumpurnya dingin, sehingga kerbaunya pun merasa nyaman berlama-lama di kubangan itu. Dari situlah, kubangan lumpur dingin dengan aliran air panas diberi nama Cipanas. Dikutip dari beberapa sumber kejadian itu berlangsung sekitar tahun 1837.
Air yang mengalir dari ketinggian pegunungan ke pemandian Tirta Husada Cipanas memang unik, yakni bersuhupanas. Meski begitu, tempatnya tetap nyaman untuk mandi baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Walhasil, pemandian ini kini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Pemandian Air Panas Buaran dan Tirta Husada Cipanas merupakan objek wisata yang kini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Brebes.
Terapi Segala Penyakit
Pemandian Tirta Husada Cipanas dipercaya sebagian orang, memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Tidak sedikit warga yang datang untuk berendam agar penyakit yang dideritanya cepat sembuh.
Konon air tersebut bisa menyembuhkan penyakit seperti reumatik, pegal linu dan penyakit kulit. 5. Banyak wisatawan yang datang dengan tujuan ikhtiar menghilangkan penyakit kulitnya dengan berendam di air panas tersebut.
Pengunjung tak hanya bisa berendam di air panas. Area sekitarnya dikelilingi pohon pinus, sehingga suasananya sejuh dengan angina yang bertiup semilir.
Maka tempat wisata tersebut sangat potensial dijadikan sebagai tempat rekreasi untuk melepas penat karena aktifitas sehari-hari. Kawasan wisata Pemandian Air Panas Tirta Husada ini memiliki luas area sekitar kurang lebih 1 hektare dengan di sekelilingnya banyak tumbuh pohon pinus yang menjulang tinggi.
Terdapat juga taman kekinian di sekitar kolam yang bisa digunakan untuk berswafoto ria. Taman ini dirancang dengan latar yang menarik sehingga foto yang dihasilkan pun layak menghiasi media sosial.
Untuk masuk ke area wisata pemandian air panas tersebut pengunjung cukup membeli tiket masuk 7.000 rupiah/orang. Anak-anak dapat menyewa ban yang tersedia di samping kolam dengan biaya sewa 5.000/ban. (Red)