Dukung Kesehatan Warga, KAI Salurkan Bantuan Teknologi Air Bersih di Dua Kecamatan Grobogan
SEMARANG (Jatengreport.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan teknologi air bersih berbasis pemanfaatan air hujan bagi masyarakat Desa Keradenan dan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan TJSL KAI Program Bina Lingkungan senilai Rp100.000.000,- ini dilakukan oleh Vice President (VP) CSR KAI Sandra Pridasvara kepada perwakilan kedua kecamatan pada hari ini, Kamis (24/7) di Kradenan dan Toroh. Dalam memberikan bantuan, KAI juga berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI).
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa pemberian bantuan ini dilatarbelakangi oleh kondisi geografis wilayah Kradenan dan Toroh yang rentan kekeringan serta minimnya akses air bersih bagi masyarakat, terutama saat musim kemarau.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. Tidak hanya sebatas memberikan infrastruktur, kami juga turut menghadirkan edukasi agar masyarakat dapat mengelola sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Franoto.
Franoto menambahkan bahwa bantuan yang diberikan berupa sistem pemanenan air hujan yang dikembangkan oleh UI. Sistem ini difungsikan untuk mengatasi masalah air bersih melalui pemanfaatan air hujan yang kemudian melalui proses penyaringan diubah menjadi air bersih yang siap digunakan oleh masyarakat sekitar.
Selanjutnya kedua lokasi yang diberikan bantuan merupakan daerah yang berada di dekat jalur kereta api. Franoto berharap melalui bantuan yang diberikan ini masyarakat dapat turut serta menjaga perjalanan kereta api agar senantiasa selamat dan aman.
"Adanya bantuan ini juga menegaskan peran serta KAI terhadap masyarakat yang berada di sekitar jalur operasional perkeretaapian, khususnya di wilayah yang menghadapi tantangan ketersediaan air bersih."
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Kradenan Azim Tawakal mengatakan bahwa persoalan air bersih di wilayah Kradenan bukanlah hal baru. Ini adalah tantangan yang sudah berlangsung turun-temurun. Wilayah timur Kabupaten Grobogan, seperti Keradenan ini merupakan daerah yang secara geologis memang rawan kekeringan dan kesulitan sumber air bersih.
"Maka dari itu, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat, dan kami berharap ini bukan menjadi akhir, melainkan awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan. Tujuan akhirnya bukan untuk kami pribadi, bukan untuk pejabat tertentu, tetapi sepenuhnya demi kepentingan masyarakat," ungkap Azim.
tag: jateng