BANJARNEGARA (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengaku gembira Desa Wisata Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara kini telah meningkat statusnya menjadi ‘Desa Berkembang’.

Peningkatan status dari Desa Wisata Rintisan menjadi Desa Berkembang ini tidak terlepas dari kolaborasi dan komitmen yang kuat antara Pemerintah Desa Dawuhan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdawis) Tirta Panaraban dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan objek wisata tersebut. Berkat kerja keras seluruh elemen terkait, kini objek Wisata Desa Dawuhan tidak hanya menampilkan spot wisata berupa pemandangan alam pegunungan saja, tapi sudah merambah dengan spot-spot tambahan, seperti kolam ikan, camping ground, arena outbond hingga pelayanan homestay yang mengandalkan rumah-rumah warga.

Perkembangan dan kemajuan Desa Wisata Wuwuhan ini tidak terlepas dari pantauan Ferry Wawan Cahyono. Anggota legislatif dari dapil 10, yakni Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Kebumen ini, secara berkala selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi warganya, sekadar untuk menyapa dan berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk pengembangan Desa Wisata Wuwuhan.

Seperti baru-baru ini, Politisi asal Partai Golkar itu mengunjungi Desa Wuwuhan untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat. Dengan penuh kebapakan Ferry mengajak masyarakat untuk berani menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyatnya yang duduk di lembaga legislatif.

“Kunjungan saya ke Banjarnegara ini untuk mengakrabkan dan bertemu dengan masyarakat yang menjadi dapil saya. Saya ingin menyapa warga, berdiskusi tentang berbagai hal, seperti mendengarkan aspirasi dan program-program pembangunan kabupaten dan desa, termasuk pengembangan spot-spot wisata desa di Banjarnegara,” kata Ferry.

Kunjungan Ferry di Desa Wisata Dawuhan diterima langsung oleh Kepala Desa Dawuhan, Sahid, pengurus Pokdawis Tirta Panaraban dan masyarakat sekitar desa wisata.

Di hadapan para audiens, Ferry mengaku terkesima dengan kemajuan Desa Wisata Wuwuhan. Sejak dibuka menjadi Desa Wisata Ritisan pada tahun 2015, pengelola objek wisata ini mampu memberikan nilai lebih dengan terus mempercantik dan menambah wahana baru untuk menambah daya tarik kunjungan wisatawan.

Penambahan wahana yang menggabungan spot pemandangan alam dengan wahana permainan anak dan keluarga, seperti kolam ikan, traveling, outbound diyakni Ferry akan semakin menambahkan betah para pengunjung untuk tinggal di objek wisata ini.

“Suasana Desa Wisata Wuwuhan pasti akan mengundang masyarakat untuk berwisata di sini. Suasana yang sejuk dengan panorama keindahan Sungai Panaraban, saya jamin akan membuat betah pengunjung untuk berlama-lama di sini,” katanya.

Tidak sekadar panorama alam yang menawan, lanjut Ferry, objek wisata ini juga dilengkapi dengan sajian kuliner khas yang siap untuk dinikmati para pengunjung. Dengan spot berupa warung makan di tengah sawah, pengunjung bisa menikmati makanan khas Banjarnegara sambil menikmati hamparan sawah dan kesejukan hawa pegunungan.

Tak mengherankan jika Desa Wisata Dawuhan  Kecamatan Wanayasa pada tahun 2022 ini menjadi wakil dari Kabupaten Banjarnegara dalam Lomba Gelar Desa Wisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2022.

“Saya berharap Desa Wisata Wuwuhan terus berkembang, sehingga status lagi menjadi Desa Maju,” ujarnya.

Menurut Ferry, untuk mengembangkan pariwisata Desa Wuwuhan, pihaknya melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2023 akan menyuntikan dana APBD agar pengelola objek wisata ini bisa menambah spot-spot baru, sehingga mampu menambah daya tarik objek wisata.

Dia meminta pengelola agar menyiapkan program pengembangan objek wisata yang paling diminati masyarakat, sehingga kunjungan wisata yang meningkat nanti bisa berimbas pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Wuwuhan, Sahid mengucapkan terima kasih kepada Ferry Wawan Cahyono yang sangat intens untuk menyambangi masyarakat yang menjadi dapilnya.

”Terima kasih Pak Ferry atas perhatian, bantuan serta dukungannya, sehingga Desa Wisata Wuwuhan saat ini bisa meningkat statusnya menjadi Desa Berkembang. Kami akan terus meminta bimbingan dan arahnya agar tahun depan bisa meningkat statusnya kembali menjadi Desa Maju,” paparnya.

Sahid menjelas Desa Wisata Dawuhan sangat tepat untuk refresing masyarakat dan keluarga yang merindukan kesejukan hawa pegunungan yang dipadukan berbagai spot menarik.

“Suasana alam yang nyaman, spot foto yang instagramable, ada lembah berhias pematang sawah dengan dikelilingi aliran sungai yang seolah menembus bukit tentu menjadi paduan dan pedoman menarik untuk berwisata keluarga,” paparnya.

Selama berkunjung di Desa Wisata Wuwuhan, para wisatawan akan dikenalkan situs Watu Tepak yang konon sebagai petilasan Sumitro Kolopaking, Bupati ke-5 Banjarnegara, Watu Tumpang tempat istirahat Pangeran Diponegoro, serta Watu Lawang dan Watu Jalak.

“Akses ke objek wisata Dawuhan mudah untuk dikunjungi. Dari arah Kota Banjarnegara menelusuri jalan Karangkobar dari perempatan Kota Karangkobar lurus ke arah Pejawaran kurang lebih 4 kilometer,” tandasnya. (ADV/ANV)