Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Mantan Napi Teroris
BANDUNG (Jatengreport.com) – Sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/11).
Pelaku bom bunuh yang ditengarai merupakan seorang tamu yang datang ke Mapolsek. Saat jajaran anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi.
Pelaku dengan mengacungkan senjata dan membawa dua bom lalu menerobos masuk, dan tak berapa lama terjadi ledakan dashyat.
Akibat ledakan itu, pelaku langsung tewas di lokasi dengan tubuh yang hancur berantakan. Sementara tiga anggota polisi mengalami luka-luka. Mereka lalu dilarikan ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Polsek Astanaanyar. Ruas Jalan Astanaanyar di sekitar TKP pun ditutup sementara dan dijaga oleh polisi bersenjata.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12) adalah mantan narapidana terorisme bernama Agus Sudjadno alias Agus Muslim.
Hal itu didasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan face recognition atas jenazah terduga pelaku. “Hasil dari pemeriksaan sidik jari dan face recognition, identik bahwa pelaku adalah Agus Sudjadno alias Agus Muslim,” kata Listyo dalam jumpa pers di lokasi kejadian, Rabu siang.
Kapolri menyebutkan terduga pelaku pernah ditangkap terkait kasus terorisme ‘bom panci’ di Cicendo pada 2017. Pelaku kemudian diadili dan dijatuhi hukuman penjara empat tahun di LP Nusa Kambangan. “Dan baru bebas pada September 2021 lalu,” papar Listyo seraya menambahkan Agus terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau Jawa Barat.
Polsek Astanaanyar, Bandung, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Selain terduga pelaku bom bunuh diri yang tewas, satu orang lainnya yang meninggal adalah anggota polisi.
“Satu orang anggota kami meninggal atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (7/12) siang.
Adapun anggota polisi yang terluka akibat ledakan itu berjumlah delapan orang, dan satu orang lainnya adalah warga sipil.
“Satu warga atas nama Nurhasanah mengalami luka ringan,” ungkap Kapolda Jabar. Dia sedang berjalan di depan Polsek Astanaanyar saat ledakan.
tag: Mantan Napi Teroris , Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar