Dukung Penuh Sektor Industri, PLN Rampungkan Pembangunan Tiga Infrastruktur Kelistrikan di Jabar dan Jateng
Nasional
Bintang
04 Des 2025
SEMARANG (Jatengreport.com) - PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan tiga pembangunan infrastruktur kelistrikan secara beruntun di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pertama, PLN berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk 150 kilo Volt (GI 150 kV) Data Center Bay Pelanggan Data Center.
Gardu Induk yang berlokasi di Kawasan Industri Greenland Internasional Industrial Center (GIIC), Kabupaten Cikarang, Jawa Barat tersebut berhasil di-energize pada 19 November 2025.
Yang kedua, PLN juga berhasil merampungkan pembangunan GI 150 kV Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang serta Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV (SUTT 150 kV) KIT Batang Incomer yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Kehadiran ketiga infrastruktur kelistrikan tersebut menjadi wujud dukungan penuh PLN pada sektor industri.
Pasalnya, ketiga infrastruktur kelistrikan tersebut akan memiliki peran vital dalam menyalurkan pasokan listrik yang andal bagi perusahaan atau pabrik yang berada di dua lokasi tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Widya Anggoro Putro menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan konsumsi listrik dari sektor industri terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan terus berkembangnya kawasan industri.
“Penyelesaian pembangunan infrastruktur ini merupakan komitmen PLN untuk menjamin ketersediaan dan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan yang mana dalam hal ini adalah sektor industri. Kami sadar bahwa dengan terus berkembangnya sektor industri, maka akan semakin baik juga pertumbuhan ekonomi nasional serta penyerapan tenaga kerja,” kata Anggoro.
Lebih lanjut, Anggoro menegaskan kesiapan PLN untuk memberikan pasokan listrik yang andal bagi konsumen tegangan tinggi (KTT) dari sektor industri.
Menurut Anggoro, listrik adalah salah satu tonggak utama dalam beroperasinya perindustrian, oleh karena itu PLN wajib menyediakan listrik yang andal, aman dan berkualitas.
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), Haryo Wisnuaji menjelaskan, GI 150 kV Data Center Bay Pelanggan Data Center akan melayani pelanggan industri pertama di kawasan Data Center. Gardu induk tersebut memiliki kapasitas sebesar 2x100 Mega Volt Ampere (MVA).
Haryo mengungkapkan, keberhasilan ini akan sangat berdampak kepada kepercayaan dunia internasional untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pelanggan dari Data Center di GIIC Cikarang ini diisi oleh perusahaan multinasional dan internasional.
“Kita wajib menjaga kepercayaan investor dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam hal ini, PLN siap dan sudah membuktikan bahwa kami mampu untuk menghadirkan kebutuhan listrik yang andal dan berkualitas. Kami rasa ini akan sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor demi menjaga iklim investasi,” kata Haryo.
Sementara itu, PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4 (UPP JBT 4), Ainanto Nindyo mengungkapkan rasa syukurnya atas penyelesaian GI 150 kV KIT Batang serta SUTT 150 kV KIT Batang Incomer.
Penyelesaian ini menurutnya, juga jelas bentuk dukungan PLN terhadap sektor industri. Ainanto menjelaskan secara teknis GI 150 KIT kV Batang akan memiliki kapasitas sebesar 2x60 MVA. Sedangkan SUTT 150 kV KIT Batang Incomer akan ditopang oleh 17 tower sepanjang 5,458 kilometer route (kmr) atau 10,916 kilometer sirkit (kms).
Ainanto lanjut mengungkapkan bahwa proyek ini juga turut memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Hal tersebut dibuktikan melalui penyerapan tenaga lokal yang mencapai 201 tenaga lokal.
“Alhamdulillah, pembangunan GI 150 KIT Batang dan SUTT 150 kV KIT Batang Incomer ini telah rampung. Kami berharap keduanya dapat beroperasi dengan aman dan menyalurkan listrik yang andal serta memberikan manfaat yang banyak. Kami juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berjibaku di lapangan. Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, Kejaksaan, TNI/POLRI, stakeholder, PLN Group dan juga masyarakat,” kata Ainanto.
PLN senantiasa mengutamakan keselamatan kerja dan terus melakukan pengembangan kapasitas personil dengan tetap memegang teguh prinsip GCG (Good Corporate Governance) agar dapat terus memberikan yang terbaik, terutama dalam pembangunan kelistrikan yang menjadi tonggak pembangunan bangsa.***
tag: berita