KENDAL (Jatengreport.com) - Walikota Sue Machi Suichi Hiramatsu asal Jepang kunjungi tambak udang vaname di Desa Karangsari Kabupaten Kendal, Kamis (27/11/2025).

Dalam kunjungannya Walikota Sue Machi mengajak kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal dalam pembudidayaan udang vaname.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, bahwa kunjungan Walikota Sue Machi ke Kendal ingin mengajak kerjasama ekspor udang Vaname, di Kendal ini mempunyai 3 tempat tambak udang Vaname diantara di Desa Karangsari, Desa Kalirejo dan Desa Sikucing.

"Kita ajak Walikota Sue Machi mengunjungi tambak udang Vaname secara langsung, agar bisa berbagi pengetahuan dengan petani lokal bagaimana cara membudidayakan udang Vaname yang baik, " kata Bupati Tika.

Dikatakannya, bahwa udang Vaname di Kendal itu sudah masuk ekspor ke Amerika, selain udang Vaname Pemerintah juga akan meningkatkan Kopi agar bisa ekspor.

"Pemerintah juga akan meningkat Kopi khas Kendal agar bisa tembus ke luar negeri," tandas Bupati Dyah Kartika Permanasari.

Petani Udang Vaname Ardi Mukti menjelaskan, bahwa saat ini harga udang sangat turun hingga Rp.10.000, dikarenakan adanya kasus radioaktif di Jawa Barat.

"Adanya kasus itu semua petani udang mengalami kerugian yang luar biasa, kami berharap dengan kedatangan Walikota Sue Machi ini bisa membuka peluang baru untuk melakukan ekspor udang Vaname langsung ke Jepang, " harap Ardi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hudi Sambodo menjelaskan, Walikota Sue Machi ini akan mengunjungi 3 tempat tambak udang di Kabupaten Kendal dari Desa Karangsari, Kalirejo dan Sikucing, dalam kunjungannya membicarakan tentang budidaya udang, kapasitas produksi dan dalam satu tahun itu berapa kali panen, serta ukuran berapa mulai di panen.

"Kalau di tambak Karangsari ini mulai dipanen ukuran 70 ekor per kg sampai 30 ekor per kg. Jadi kalau ukuran hingga 50 ekor kalau harga bagus di jual kalau harga kurang masih di pelahara lagi, " tutur Hudi.

Hudi Sambodo berharap bentuk kerja sama dengan Sue Machi ini bisa berjalan dengan baik dan pihak Jepang bisa memberikan modal untuk membuat tambak untuk membudidayakan udang di Kendal.

"Kalau bisa pihak Sue Machi bisa membuka lahan di Kendal dan dikelola dengan petani Kendal kemudian hasilnya kita kirim ke Jepang, " Pungkasnya. (eko)