KENDAL (Jatengreport.com) - Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, menggandeng Komunitas literasi guna meningkatkan budaya gemar membaca di masyarakat.

Kegiatan Sarasehan Pegiat Literasi Kabupaten Kendal bertema “Membangun Budaya Baca dari Akar Rumput” kegiatan diikuti puluhan Pegiat dari berbagai komunitas literasi dan sastra, Kamis (27/11/2025) di Perpustakaan Daerah Kendal.

Nawal Arafah Yasin mengatakan, komunitas dan pegiat literasi, memiliki peran krusial dalam menggerakkan kesadaran membaca di kalangan akar rumput.

“Kita menghidupkan literasi-literasi dari tingkat desa kemudian melalui rumah baca di desa harus lebih dikembangkan lagi,” katanya.

Nawal mengungkapkan, berdasarkan data BPS, Tingkat Gemar Membaca (TGM) Provinsi Jateng pada Mei 2025 tercatat sekitar 73,13, dengan frekuensi membaca antara 5-6 kali/minggu selama 1-1,59 jam/hari.j

"Jumlah TGM dan perpustakaan desa juga banyak. Tercatat, Jawa Tengah memiliki 1.297 TBM, dan 6.127 perpustakaan desa, ditambah sebanyak 21.995 perpustakaan sekolah, " jelasnya.

Pegiat literasi dari Lembaga Seni dan Budaya Muslimin (Lesbumi) PCNU Kendal, Muslichin menilai, kehadiran Bunda Literasi diharapkan dapat menginspirasi dan menggugah kesadaran masyarakat, tentang pentingnya budaya membaca.

“Dengan kedatangan beliau ini yang menjadi figur penting, untuk memajukan kembali kesadaran membaca di kalangan anak muda, ibu ibu, petani, dan sebagainya,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiban Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi menjelaskan, kegiatan ini menggandeng beberapa komunitas literasi di Kendal.

"Alhamdulillah dengan hadirnya Bunda Literasi dapat menambah semangat baru para penggiat literasi di Kendal dan sampai saat ini penggiat literasi di Kendal semakin bertambah, " jelas Wahyu. (eko)