Akses Internet Setahun Gratis, Dukungan Konkret XLSMART bagi Desa Ramah Perempuan dan Anak
Nasional
Bintang
22 Nov 2025
SEMARANG (Jatengreport.com) – Komitmen memperkuat pemberdayaan perempuan di era digital kembali ditegaskan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART). Melalui program CSR bertajuk Bunda Pintar, perusahaan menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk menghadirkan pendidikan literasi digital di jaringan Ruang Bersama Indonesia (RBI). Peluncuran program berlangsung di Semarang, Rabu (19/11).
Program ini akan menjangkau 30 desa dan kelurahan RBI di 15 kota/kabupaten prioritas, lengkap dengan dukungan paket akses internet dan pelatihan literasi digital bagi perempuan, khususnya para ibu.
Bunda Pintar menjadi bagian dari pilar Women Empowerment dalam kerangka CSR XLSMART, Tri Karsa, yang juga mencakup Philanthropy dan Education.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah II KemenPPPA RI, Eko Novi Ariyanti, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menilai kehadiran Bunda Pintar menjadi langkah nyata untuk mempersempit jarak literasi digital antara perempuan kota dan desa.
Menurut Eko, banyak perempuan desa yang sudah akrab dengan gawai dan media sosial, namun masih minim pemahaman tentang keamanan digital maupun pemanfaatan teknologi secara produktif.
“Ruang Bersama Indonesia kami rancang sebagai pusat kegiatan yang ramah perempuan dan anak, termasuk dalam hal literasi digital. Kerja sama dengan XLSMART melalui Bunda Pintar membantu kami menghadirkan program yang konkret, terukur, dan dekat dengan kebutuhan nyata para ibu di desa. Kami berharap peserta tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Eko Novi Ariyanti.
Bunda Pintar diarahkan untuk meningkatkan kapasitas perempuan sebagai individu, ibu, dan anggota masyarakat. Materi yang disiapkan tidak sebatas penggunaan internet dasar, tetapi juga pemanfaatannya untuk pendidikan anak, interaksi sosial, hingga peluang ekonomi rumah tangga.
Program ini melengkapi visi RBI sebagai pusat pembelajaran dan aktivitas aman bagi perempuan dan anak. RBI selama ini menjadi wadah untuk memperkuat desa inklusif dan desa digital yang responsif terhadap isu kesetaraan.
Di tahap awal, XLSMART menyalurkan paket akses internet terintegrasi dengan Gerakan Donasi Kuota (GDK). Setiap paket terdiri atas router, kartu SIM, serta kuota internet untuk satu tahun.
Fasilitas ini ditempatkan di 30 desa/kelurahan RBI dan akan digunakan sebagai pusat belajar bersama, ruang komunitas perempuan, hingga pendampingan anak dalam tugas sekolah berbasis digital.
Secara keseluruhan, program diproyeksikan memberi manfaat kepada sekitar 3.000 penerima hingga akhir Desember 2025.
Group Head Central Region XLSMART, Arif Farhan Budiyanto, menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai garda depan keamanan digital keluarga.
“Perempuan, terutama para bunda, merupakan pengambil keputusan sehari-hari di rumah sekaligus rujukan pertama bagi anak ketika berhadapan dengan gawai dan internet. Melalui Bunda Pintar, kami ingin memastikan para ibu memiliki bekal literasi digital yang cukup sehingga mampu mendampingi anak, menjaga keamanan keluarga di ruang digital, dan bila memungkinkan memanfaatkan teknologi untuk menambah nilai ekonomi bagi keluarga,” ujar Arif Farhan Budiyanto.
Arif menambahkan, jejaring RBI membuat program ini lebih tepat sasaran.
“RBI telah memiliki jejaring desa dan kelurahan yang aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan dukungan akses internet dan pelatihan Bunda Pintar, kualitas pemanfaatan teknologi di desa-desa tersebut diharapkan meningkat, bukan hanya sebatas tersambung jaringan, tetapi juga cakap menggunakan internet secara produktif dan bertanggung jawab," lanjutnya.
Sebagai motor penggerak program, dua workshop literasi digital akan digelar tahun ini di Semarang dan Denpasar.
Kegiatan berlangsung dalam format hybrid selama tiga jam. Setiap workshop menargetkan 50 peserta luring serta minimal 100 peserta daring dari desa RBI di provinsi lain.
Materi pelatihan disusun untuk dekat dengan keseharian para ibu. Topiknya mencakup penanganan risiko digital, penyaringan informasi hoaks, pengaturan penggunaan gawai anak, perlindungan data pribadi, hingga pemanfaatan platform digital untuk usaha rumahan.
Arif menjelaskan atmosfer workshop akan dibuat interaktif dan aplikatif.
“Bunda Pintar kami desain sebagai ruang belajar yang interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kami ingin para peserta merasa aman untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan. Harapannya, setelah mengikuti workshop, para ibu tidak hanya memahami teori, tetapi juga percaya diri untuk mempraktikkan kebiasaan digital yang lebih sehat di rumah dan di lingkungan sekitarnya,” tambah Arif Farhan Budiyanto.
Program Bunda Pintar akan digelar di desa/kelurahan RBI yang tersebar di Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, NTT, Jambi, Kalimantan Selatan, hingga Gorontalo.
Penyebaran wilayah ini menegaskan komitmen kedua pihak untuk menjangkau perempuan sampai daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dengan kombinasi akses internet, pelatihan relevan, dan pendampingan, XLSMART dan KemenPPPA berharap program ini melahirkan lebih banyak perempuan berdaya dan keluarga yang tangguh di ruang digital.
Untuk memastikan kelancaran program, XLSMART mengandalkan lebih dari 26.700 Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Jawa Tengah, sebagian besar berteknologi 4G.
Perusahaan juga melakukan pemeliharaan rutin pada infrastruktur jaringan, mulai dari fiber optik hingga backhaul, demi menjaga kualitas konektivitas di area pendidikan, ekonomi, dan permukiman.***
tag: berita