SEMARANG (Jatengreport.com) - Kawasan industri Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, diterjang banjir Rob pada Jumat pagi (2/12). Aliran listrik terpaksa dipadamkan dan menyebabkan ratusan pekerja dipulangkan.

Salah seorang seorang karyawan yang dipulangkan, Ida, mengaku harus berjalan menembus banjir setinggi lutut saat berangkat kerja sekitar pukul 10.00 WIB.

Semenjak pagi, kondisinya memang tidak mendukung para karyawan untuk membawa kendaraan roda dua. Akhirnya mereka harus menumpang mobil truk atau pikap untuk dapat pergi bekerja.

Banjir Rob diperkirakan mencapai tinggi 15 sentimeter dan sepanjang 500 meter akses masuk Pelabuhan Tanjung Mas terrendam banjir.

Namun akhirnya aliran listrik di Pelabuhan Tanjung Mas harus dipadamkan karena dapat berisiko bagi orang banyak, meskipun sebagian karyawan mengaku bahwa pabrik tempat ia bekerja aman tidak tersentuh banjir.

Menurut keterangan Kepala BMKG Tanjung Mas Retno Widyaningsih banjir Rob disebabkan pasang air laut dan hujan lebat turun sekitar 2 jam pada malam sebelumnya.