Komisi D DPRD Jateng Apresiasi Uji Coba Bus Listrik Trans Jogja, Tertarik Terapkan di Jawa Tengah
SLEMAN (Jatengreport.com) - Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah menunjukkan ketertarikannya terhadap pengembangan moda transportasi ramah lingkungan yang tengah diuji coba oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni bus listrik Trans Jogja. Hal itu terungkap saat kunjungan kerja mereka ke Pool Bus Trans Jogja di Sleman, belum lama ini.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Jateng, Nur Saadah, dan didampingi oleh Kepala Dishub Jateng, Arif Jatmiko. Dalam kunjungan tersebut, mereka berkesempatan meninjau langsung operasional bus listrik sekaligus menjajal rute uji coba.
"Kami ingin mengetahui secara detail bagaimana sistem operasional BRT berbasis listrik ini, termasuk soal efisiensi biaya, perawatan, serta komponen teknis seperti kapasitas baterai dan ketersediaan stasiun pengisian daya," ujar Nur Saadah saat berdialog dengan Kepala Dishub DIY, Chrestina Erni Widyastuti.
Menurut Erni, saat ini uji coba bus listrik Trans Jogja masih berlangsung dengan melibatkan penumpang umum. Uji coba sebelumnya telah dilakukan pada 2024, namun tanpa melibatkan pengguna. Hingga kini, terdapat dua unit bus listrik yang dioperasikan dengan rute dari Tugu Pal Putih hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
"Ini masih tahap pengenalan kepada masyarakat. Jika uji coba berjalan baik dan tidak ditemukan kendala teknis, tidak menutup kemungkinan jumlah armada akan ditambah," jelas Erni.
Ia juga menambahkan, bus listrik ini dibatasi maksimal hanya mengangkut 28 penumpang. Pembatasan ini diperlukan karena bobot kendaraan yang lebih berat akibat penggunaan baterai sebagai sumber tenaga. Pengadaan armada juga diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang saat ini telah tersedia di area parkir Bandara Adisutjipto.
Usai meninjau SPKLU, rombongan Dewan mencoba langsung menaiki bus listrik Trans Jogja. Perjalanan dimulai dari Adisutjipto, menyusuri Jalan Mangkubumi hingga wilayah Kotabaru, lalu kembali ke Sleman melalui Jalan Adisutjipto.
Dengan hasil kunjungan tersebut, Komisi D berharap dapat mengadopsi teknologi serupa di Jawa Tengah sebagai bagian dari transformasi menuju transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. (Adv)
tag: berita