SEMARANG (Jatengreport.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Forum Berlian, sebuah inisiatif baru sebagai ruang komunikasi strategis antara pemprov dan partai politik.

Forum perdana ini digelar di Lantai 10 Gedung Merah Putih BPKAD, Jalan Pahlawan Nomor 7, Kota Semarang, belum lama ini.

Forum yang digagas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi ini dihadiri oleh perwakilan dari 18 partai politik, termasuk PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, hingga partai-partai baru seperti Gelora dan Partai Ummat.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Jateng **Sumanto** menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Forum Berlian. Ia menilai forum ini sebagai langkah positif dalam mempererat sinergi antara legislatif dan eksekutif.

“Ini forum yang baik untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberikan masukan konstruktif kepada Pak Gubernur. DPRD adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan,” ujar Sumanto.

Ia juga menekankan pentingnya kontribusi Jawa Tengah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dari sektor pertanian dan peternakan. Menurutnya, Pemprov harus berani melakukan terobosan baru tanpa hanya menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“Kami ingin melihat lahirnya langkah-langkah konkret dari diskusi ini. Pemprov tidak boleh terpaku pada regulasi pusat, tapi harus adaptif dan inovatif,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Lutfi menegaskan bahwa Forum Berlian bertujuan untuk meningkatkan kualitas brainstorming pembangunan daerah melalui pendekatan inklusif dan kolaboratif. Ia menyebutkan bahwa salah satu fokus pembangunan 2026 adalah mewujudkan swasembada pangan di Jawa Tengah.

 “Kami akan mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan pedesaan, dengan mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Indeks pemerataan pembangunan masih rendah, dan itu yang akan kita dorong bersama,” terang Lutfi, yang didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Forum ini digadang-gadang menjadi ruang strategis baru dalam mengawal arah pembangunan Jateng, di mana komunikasi lintas partai dan pemerintahan dapat terjalin secara produktif dan terbuka.(Adv)