Banjir Langganan! Ketua DPRD Kendal Tinjau Sungai Mbiru dan Soroti Sendimentasi Parah
KENDAL (Jatengreport.com) - Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq melihat kondisi Sungai Mbiru yang sering menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Kendal dan Patebon. Dirinya bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Hudi Sambodo dan sejumlah warga menyusuri Sungai Mbiru hingga ke muara menggunakan perahu. Selasa (15/4/2025).
Novel salah satu warga mengatakan, Sungai Mbiru kondisinya sangat lebar, namun saat musim penghujan datang, sungai ini tak mampu menampung banyak debit air. Akibatnya, banyak kelurahan di wilayah Kecamatan Kendal Kota dan desa-desa di Kecamatan Patebon terendam banjir.
"Hal ini disebabkan Sendimentasi sungai yang tinggi. Makanya, ini perlu sekali untuk dilakukan pengerukan," kata Novel.
Sementara Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq mengaku sangat prihatin dengan kondisi sendimentasi di sungai tersebut.
"Melihat kondisi seperti ini tentunya kami akan serius mendorong dilakukannya pengerukan," kata Mahfud Sodiq.
Selain itu Mahfud sangat prihatin dengan kondisi sungai seperti ini masih banyak perahu nelayan yang berada di Sungai Mbiru.
Mahfud Sodiq meminta kepada DKP Kendal agar bisa memfasilitasi nelayan dengan mendirikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
"Saya berharap agar DKP bisa mendirikan TPI. Ini perlu dilakukan agar lebih memudahkan nelayan menjual hasil tangkapannya," Hrapnya.
Menurutnya, dengan didirikannya TPI dapat meningkatkan perekonomian warga setempat dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Sementara itu, Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdaru) Jawa Tengah, terkait dengan sendimentasi di Sungai Mbiru.
"Sungai itu kewenangannya Pusdataru Jateng. Jadi, kami akan berkoordinasi dan berkirim surat agar bisa dilakukan pengerukan," Kata Hudi Sambodo.
Hudi juga menjelaskan, seiring bertambahnya jumlah nelayan baik dari Desa Margosari maupun dari Wonosari, pendirian TPI dan SPBN akan diprioritaskan dalam progam kerjanya.
"Tentu itu kami lakukan untuk memfasilitasi dan memudahkan para nelayan yang ada di sini," pungkasnya.(eko)
tag: berita