SEMARANG  (Jatengreport.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah diminta untuk lebih serius dalam menangani kesejahteraan nelayan kecil yang masih menghadapi berbagai tantangan. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menekankan bahwa para nelayan di pesisir harus mendapatkan perhatian khusus, mengingat peran penting mereka dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

"Kesejahteraan nelayan kecil harus menjadi komitmen pemerintah provinsi," kata Sarif di Semarang, Sabtu (15/3).

Ia menyebut sejumlah persoalan yang dihadapi oleh para nelayan kecil, seperti banjir rob, abrasi, hingga industrialisasi.

Selain itu, menurut dia, kesulitan memperoleh BBM untuk melaut juga perlu dicarikan solusinya, misalnya dengan mendekat akses layanan BBM untuk nelayan.

Kondisi tersebut, lanjut dia, menyebabkan nelayan kecil sulit mempertahankan sumber penghidupannya.

Bahkan, kata dia, tidak jarang nelayan kecil harus mencari pinjaman karena harus menutup kebutuhannya akibat kesulitan melaut.

"Padahal nelayan merupakan pahlawan protein bangsa. Keberadaannya juga menjadi penanda eksistensi negeri ini, sebagai negara kepulauan terbesar," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu disiapkan skema perlindungan dan pemberdayaan bagi nelayan.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam.

"Skema perlindungan yang diamanatkan dalam undang-undang tersebut antara lain berupa prasarana usaha perikanan dan kemudahan berusaha," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Cilacap dan Banyumas tersebut.

Selain infrastruktur dan akses bahan bakar, Sarif juga menekankan pentingnya program pelatihan dan bantuan teknologi bagi nelayan kecil. Dengan pelatihan yang tepat, nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan serta memperbaiki metode penyimpanan dan distribusi ikan agar lebih efisien.

Lebih lanjut, ia mendorong Pemprov Jateng untuk menggandeng pihak swasta dalam penyediaan solusi bagi nelayan, seperti penyediaan kapal yang lebih modern serta akses ke pasar yang lebih luas.

Dengan begitu, kesejahteraan nelayan bisa meningkat secara signifikan dan industri perikanan lokal dapat lebih berkembang.(Adv)