DPRD Jateng Apresiasi Upaya Kota Salatiga dan Magelang dalam Pengentasan Kemiskinan
Jateng
Bintang
05 Mar 2025
SALATIGA (Jatengreport.com) – Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sri Hartini, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Salatiga dan Pemerintah Kota Magelang dalam menangani dan menurunkan angka kemiskinan.
Dalam kunjungan tematik yang berlangsung pada Senin-Selasa (3-4 Maret 2025), Hartini menyoroti berbagai strategi yang diterapkan kedua kota tersebut sehingga berhasil menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan terendah kedua dan ketiga di Jawa Tengah.
Menurut Sri Hartini, salah satu kunci keberhasilan Kota Salatiga dalam menekan angka kemiskinan adalah kebijakan yang berpihak kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemerintah kota memberikan perhatian khusus pada sektor ini dengan membuat regulasi yang mewajibkan alokasi 40% anggaran kelurahan untuk program pengentasan kemiskinan.
“Di Salatiga, pengembangan UMKM menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah benar-benar memperhatikan bagaimana anggaran yang tersedia bisa langsung berdampak pada penurunan angka kemiskinan,” ungkapnya.
Hartini juga menilai bahwa peraturan tersebut menjadi langkah strategis yang perlu dicontoh daerah lain. Dengan memberikan dorongan kuat bagi sektor UMKM, masyarakat memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara mandiri.
Sementara itu, Pemerintah Kota Magelang menonjol dengan sistem pengelolaan data kemiskinan yang akurat dan terintegrasi.
Hartini menekankan bahwa keunggulan Magelang dalam menyediakan data yang lengkap, baik secara makro maupun mikro, menjadi faktor utama keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan.
“Data kemiskinan di Kota Magelang sangat lengkap dan selalu diperbarui. Pemerintah tidak hanya mencatat kondisi sebelum program dijalankan, tetapi juga melakukan survei setelah program dilaksanakan. Dengan begitu, efektivitas setiap kebijakan dapat diukur dengan jelas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan basis data yang kuat, bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat dapat lebih tepat sasaran. Tidak ada lagi kasus bantuan yang salah sasaran atau program yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kunjungan ini, lanjut Hartini, merupakan bagian dari amanat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar DPRD Jawa Tengah dapat memahami kondisi kemiskinan di berbagai daerah, baik yang masih tinggi maupun yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Kota Salatiga dan Kota Magelang, sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan rendah, diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain yang masih menghadapi tantangan besar dalam pengentasan kemiskinan.
“Kami ingin melihat bagaimana efektivitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam mengatasi kemiskinan. Dari kunjungan ini, kami mendapatkan contoh konkret bahwa strategi yang diterapkan di Salatiga dan Magelang sangat efektif. Nantinya, model ini akan kami rekomendasikan kepada kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang masih memiliki tingkat kemiskinan tinggi,” jelasnya.
Hartini menegaskan bahwa DPRD Jateng berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kebijakan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan upaya pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. (Adv)
tag: berita