SEMARANG (Jatengreport.com) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ketua Fraksi Partai DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan kearifan dan kebijaksanaan dalam menentukan pilihan pemimpin.

Ferry menekankan bahwa Pilkada adalah ajang untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan kepemimpinan, tetapi juga integritas dan komitmen terhadap kemajuan daerah serta kesejahteraan rakyat.

"Pilkada adalah momen penting untuk menentukan arah masa depan kita. Kita harus memilih pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu membuktikan dirinya dengan tindakan nyata. Pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat," ujar Ferry dengan penuh keyakinan, belum lama ini.

Menurutnya, dalam situasi politik yang semakin dinamis dan penuh dengan tantangan, masyarakat Jawa Tengah diharapkan tidak terbawa arus kampanye yang sarat dengan janji-janji manis, tetapi lebih memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik, integritas yang tinggi, serta komitmen yang tulus terhadap pembangunan.

Ferry menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah bukan sekadar memilih figur untuk mengisi jabatan, tetapi juga menentukan masa depan dan arah pembangunan yang akan terjadi di wilayah tersebut.

"Pemimpin yang kita pilih harus mampu memberikan contoh yang baik dan menjadikan daerah ini lebih baik lagi. Mereka harus berpihak kepada rakyat, berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat, dan berani mengambil keputusan yang untuk kebaikan bersama, meski itu terkadang sulit," lanjutnya.

Ferry Wawan Cahyono juga mengingatkan bahwa dalam dunia politik yang penuh dengan kompetisi dan informasi yang bisa saja menyesatkan, masyarakat perlu berhati-hati dalam menyaring informasi.

Pemilih yang bijak adalah pemilih yang memilih dengan menggunakan akal sehat, hati yang damai, dan pemahaman yang utuh mengenai visi dan program yang ditawarkan oleh calon pemimpin.

"Kita harus bersikap kritis terhadap informasi yang berkembang di masyarakat. Pilkada bukan sekadar soal memilih siapa yang paling populer atau siapa yang memiliki dukungan terbesar, tetapi tentang siapa yang mampu membawa perubahan positif untuk daerah ini. Kita harus melihat calon pemimpin melalui rekam jejak mereka, bukan hanya janji-janji kosong," ujar Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa kearifan dalam memilih juga berarti memilih pemimpin yang mampu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.

Pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk mendengarkan, memahami, dan bekerja sama dengan semua pihak demi tercapainya kemajuan bersama.

"Sebagai bagian dari Partai, kami berkomitmen untuk mendukung pemimpin yang dapat bekerja keras untuk kepentingan rakyat, serta mengedepankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kami ingin Jawa Tengah terus berkembang menjadi provinsi yang sejahtera, yang mampu menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kualitas hidup warganya," tambahnya.

Ajakan Ferry menjadi pesan yang penuh makna di tengah hiruk-pikuk politik menjelang Pilkada 2024. Semoga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Jawa Tengah. (Adv)