Guyub Rukun, Ferry Wawan Cahyono : Kesenjangan Sosial Bukan Hanya Masalah Ekonomi, Tapi Harmoni

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si.

Jateng

Bintang

14 Nov 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan masyarakat untuk mengatasi kesenjangan sosial yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.  

Ferry menegaskan bahwa kesenjangan sosial bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga bisa memengaruhi harmoni sosial dan hubungan antarwarga.

Ia mengingatkan bahwa jika kesenjangan ini dibiarkan, dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek kehidupan, termasuk meningkatnya potensi konflik sosial.  

“Kesenjangan sosial bukan hanya soal angka atau statistik. Ini tentang rasa keadilan dan kesejahteraan yang dirasakan masyarakat. Ketika ada kesenjangan yang terlalu jauh, kita tidak hanya menghadapi masalah ekonomi, tapi juga risiko pecahnya kebersamaan yang selama ini menjadi kekuatan bangsa kita,” ujarnya, belum lama ini.

Sebagai solusi, Ferry mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan semangat guyub rukun sebuah nilai luhur yang telah menjadi ciri khas budaya Jawa.

Menurutnya, semangat kebersamaan ini bisa menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan dan mendorong kolaborasi yang produktif.  

“Semangat hidup bersama, saling bantu, dan menjaga harmoni adalah kunci untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah; masyarakat juga punya peran besar dalam menciptakan lingkungan yang inklusif,” tambahnya.  

Ferry juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam membangun kesetaraan sosial.

Ia mendorong para pemuda untuk aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan menjadi motor penggerak perubahan.  

“Kita perlu membangun kesadaran bahwa kemajuan bersama adalah tanggung jawab bersama. Generasi muda punya energi dan kreativitas untuk menjadi agen perubahan. Mari bersama-sama kita bangun Jawa Tengah yang lebih guyub, harmonis, dan sejahtera,” pungkasnya.  

Seruan ini disambut baik oleh para peserta diskusi. Mereka sepakat bahwa menjaga kebersamaan dan merangkul perbedaan adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan sosial di masa depan.  

Ferry berharap, gerakan guyub rukun ini tidak hanya menjadi semboyan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata, mulai dari lingkungan keluarga, komunitas, hingga tingkat pemerintahan.

Dengan semangat kebersamaan, ia optimis bahwa kesenjangan sosial di Jawa Tengah dapat diminimalkan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT