SEOUL (Jatengreport.com) - Masih berkabung atas Tragedi Itaewon, Korsel harus menghadapi serangan teror yang dilakukan Korea Utara. Sebuah peluru kendali (rudal) jarak jauh baru saja ditembakkan militer Korut ke Garis Batas Utara (NLL) antara kedua negara, tepatnya kurang dari 57 kilometer dari lepas pantai Korea Selatan, Rabu (2/11).

Garis Batas Utara atau NNL merupakan perbatas maritim antar Korea Selatan dan Korea Utara yang sedang disengketakan kedua belah pihak.

Tanpa perlu menunggu lama, militer Korea Selatan langsung membalas dengan menembakkan setidaknya 10 rudal ke arah Korea Utara dan melewati perbatasan, artinya Korea Selatan rudal jatuh tepat di wilayah Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menyatakan telah menembakkan 10 rudal dari berbagai jenis. Rudal-rudal tersebut ditembakkan dari arah pantai timur dan barat Korea Utara. 3 rudal balasan masuk ke wilayah Korea Utara.

Rudal yang dilepaskan Korea Utara mendarat di 26 kilometer selatan NLL, berjarak 57 kilometer dari kota Sokcho Korea Selatan dan 167 kilometer dari pulau Ullueng. Sirene tanda bahaya sempat dibunyikan di pulau tersebut.

Belum ada keterangan resmi lanjutan dari kedua negara tersebut.