Ferry Wawan Cahyono : Jalan Desa yang Layak, Kunci Kemajuan Ekonomi Pedesaan Jawa Tengah

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono

Jateng

Bintang

08 Nov 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam upaya mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan pengaspalan jalan desa di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Ferry menilai bahwa akses jalan yang memadai merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa serta meningkatkan mobilitas warga.

"Jalan desa yang beraspal bukan sekadar infrastruktur fisik, tapi merupakan nadi penggerak bagi ekonomi lokal dan akses penting bagi masyarakat. Infrastruktur yang baik akan membuka lebih banyak peluang, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi, sehingga taraf hidup masyarakat dapat lebih meningkat," ujar Ferry dalam sebuah wawancara.

Menurut Ferry, masih banyak desa di Jawa Tengah yang kondisi jalannya belum memadai. Banyak di antaranya hanya berupa jalan tanah yang sulit dilalui, terutama pada musim hujan.

Akses jalan yang buruk tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga memperlambat distribusi hasil pertanian dan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari desa ke pasar yang lebih luas.

 

"Bayangkan jika petani atau pelaku UMKM harus menempuh jalan berlumpur atau rusak setiap kali mengangkut produk mereka ke pasar. Hal ini tentu akan meningkatkan biaya transportasi dan waktu tempuh, yang pada akhirnya mengurangi daya saing produk lokal di pasaran," tambah Ferry.

Ferry menyadari bahwa pengembangan jalan desa yang beraspal membutuhkan alokasi anggaran yang besar.

Oleh karena itu, Ferry akan terus memperjuangkan agar anggaran pembangunan infrastruktur desa mendapatkan prioritas dalam alokasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Menurutnya, infrastruktur jalan desa harus dipandang sebagai investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

"Jalan yang baik akan menjadi salah satu solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat desa. Selain untuk distribusi barang, juga untuk akses layanan kesehatan dan pendidikan. Dengan jalan yang layak, masyarakat akan lebih mudah mencapai fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit dan mengantar anak-anak mereka ke sekolah dengan lebih nyaman," jelas Ferry.

Ferry juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi proses pembangunan infrastruktur ini.

Ia berharap warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan proyek agar berjalan transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sangat penting. Masyarakat harus aktif dalam menyuarakan kebutuhan mereka, mengawasi proyek, dan memastikan bahwa setiap proyek benar-benar memberikan manfaat bagi desa mereka. Ini adalah tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Ferry.

Selain itu, Ferry menyampaikan bahwa perjuangan untuk membangun jalan desa yang beraspal juga merupakan langkah nyata dalam mengurangi ketimpangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Menurutnya, selama ini pembangunan infrastruktur lebih banyak terfokus di daerah perkotaan, sementara desa-desa tertinggal dalam hal akses jalan yang layak.

“Di satu sisi, kita melihat kota-kota besar yang memiliki infrastruktur yang begitu maju, namun di sisi lain, masih banyak desa yang terisolasi karena buruknya akses jalan. Inilah yang perlu kita ubah, agar tidak ada lagi ketimpangan antara kota dan desa, sehingga kesejahteraan bisa dirasakan secara merata,” kata Ferry dengan penuh semangat.

Komitmen ini merupakan bagian dari visi Fraksi Partai Golkar untuk terus mendorong pemerataan pembangunan di Jawa Tengah.

Ferry berharap bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, serta alokasi anggaran yang memadai, impian untuk melihat desa-desa di Jawa Tengah memiliki akses jalan beraspal yang memadai dapat segera terwujud.

Dengan peningkatan akses jalan desa, Ferry optimis bahwa mobilitas warga pedesaan akan semakin baik, yang secara langsung akan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.

Ia menekankan bahwa pembangunan jalan desa beraspal bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang investasi jangka panjang bagi masyarakat desa agar dapat tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT